Hubungan Antara Keterlibatan Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Dengan Psychological Well-Being Mahasiswa Emerging Adulthood Universitas X di Surabaya

Abstract

Psychological Well-Being adalah suatu kemampuan individu merealisasikan serta mengoptimalkan dirinya dengan cara menerima diri seutuhnya, memilki kemandirian dan tidak terpengaruh dari tekanan luar, mampu mengontrol lingkungan di sekitarnya, mampu membangun relasi sosial, memiliki tujuan hidup yang jelas, serta dapat merealisasikan potensi dirinya secara kontinyu. Salah satu faktor yang memengaruhi psychological well-being mahasiswa ialah keterlibatan mengikuti ekstrakurikuler. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara keterlibatan mengikuti ekstrakurikuler dengan pscyhological well-being. Pengambil sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Surabaya sebanyak 192 mahasiswa (131 perempuan dan 61 laki-laki). Teknik analisis yang digunakan ialah uji hipotesis dengan Pearson. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson menunjukkan adanya korelasi siginifikan positif antara keterlibatan mengikuti ekstrakurikuler dengan psychlogical well-being (r = 0.154, p = 0.033). Sumbangan efektif yang diberikan keterlibatan mengikuti ekstrakurikuler dengan psychological well-being ialah sebesar 2%. Keterlibatan mengikuti ekstrakurikuler berkorelasi dengan aspek psychological well-being yakni aspek personal growth (r = 0.177, p = 0.014) dan aspek positive realtion with others (r = 0.0215, p = 0.003)

    Similar works