Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah sebagai destinasi agrowisata dan menjadi satu kawasan agropolitan wilayah pengembangan Mojowarno � Jombang sejak tahun 2009. Desa Jarak memiliki banyak potensi wisata, namun hingga saat ini potensi tersebut belum terpetakan dengan baik sehingga belum dikembangkan lebih lanjut. Kendala pengembangan lainnya adalah kualitas sumber daya manusia desa yaitu rendahnya tingkat pendidikan dan kompetensi warga terkait kepariwisataan. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif deskriptif yang bertujuan untuk melakukan pemetaan potensi wisata yang dimiliki Desa Jarak. Potensi yang ada selanjutnya dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata yang unik, yang menjadi keunggulan daya saing Desa Jarak dibandingkan dengan desa agrowisata lainnya di kecamatan Wonosalam dalam menarik wisatawan. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dimana pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan diskusi kelompok terfokus (focus group discussion - FGD). Data yang terkumpul diolah dengan metode triangulasi dan dianalisis secara deskriptif yang menghasilkan pemetaan 19 titik potensi wisata desa jarak, yang dikelompokkan kedalam 3 jenis saya tarik wisata yaitu alam, buatan dan budaya