Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Inteligensi Personal Untuk Meningkatkan Prestasi Kognitif Kimia dan Kecerdasan Inter-Intrapersonal Peserta Didik SMA.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada atau tidaknya perbedaan prestasi kognitif kimia dan kecerdasan inter-intrapersonal antara peserta didik yang diajar dengan model inkuiri terbimbing berbasis inteligensi personal dengan peserta didik yang diajar dengan model direct instruction pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit, (2) sumbangan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis inteligensi personal pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit terhadap prestasi kognitif kimia dan kecerdasan inter-intrapersonal peserta didik, (3) profil prestasi kognitif dan kecerdasan inter-intrapersonal peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis inteligensi personal. Penelitian ini adalah eksperimen semu dengan menggunakan post-test only control group design. Sampel pada penelitian ini sejumlah 68 peserta didik yang terbagi 34 peserta didik di kelas eksperimen dan 34 peserta didik di kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah soal pilihan ganda materi larutan elektrolit dan non-elektrolit dan angket kecerdasan inter-intrapersonal. Hasil validasi secara teoretis dan empiris menunjukkan semua butir soal dan butir pernyataan fit dengan Model Rasch serta reliabel. Teknik analisis yang digunakan adalah Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menyimpulkan ada perbedaan prestasi kognitif kimia dan kecerdasan inter-intrapersonal, prestasi kognitif kimia, dan kecerdasan inter- intrapersonal yang signifikan antara peserta didik di kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Rata-rata nilai peserta didik di kelas eksperimen lebih baik. Model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis inteligensi personal memberikan sumbangan terhadap prestasi kognitif kimia dan kecerdasan inter-intrapersonal peserta didik sebesar 13,9%; prestasi kognitif kimia peserta didik sebesar 7,2%, dan kecerdasan inter-intrapersonal peserta didik sebesar 6,4%. Penguasaan domain kognitif dan materi larutan elektrolit dan non elektrolit peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis inteligensi personal sudah merata. Kecerdasan interpersonal dalam mendengarkan orang lain, mengolah empati, memberikan umpan balik, dan menginvestigasi sudah berkembang cukup baik, namun kecerdasan intrapersonal yang kurang berkembang adalah merefleksi diri

    Similar works