Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu wujud dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang berbunyi “Pendidikan dan Pengajaran”. Selain
sebagai aplikasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, pelaksanaan PPL dapat
menumbuhkan jiwa pendidik bagi mahasiswa program kependidikan yang
dipersiapkan menjadi seorang guru. PPL diselenggarakan untuk memberikan
pengalaman langsung bagi mahasiswa tentang berbagai aspek pendidikan yang ada di
sekolah. Selama mengikuti kegiatan PPL, mahasiswa tidak hanya bertugas mengajar
di dalam kelas, tetapi mahasiswa juga harus menyusun program pengajaran dan
beberapa hal lain yang dibutuhkan selama jalannya PPL. Menjadi bagian dari sebuah
Intitusi pendidikan tidak hanya menjadi seorang yang memberikan pemelajaran
dalam kelas tetapi juga melakukan berkitan dengan administarai non pembelajran
yang anantinya akan menjadi bekal dari mahasiswa apabila menjadi pendidik di masa
depannya.
Hal-hal yang perlu disusun merupakan dokumen-dokumen penting yang dapat
menunjang proses pembelajaran serta kegiatan di luar pembelajaran yang
dilaksanakan di sekolah. Beberapa hal tersebut meliputi RPP (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran), Materi Pembelajaran, Media dan alat pembelajaran, serta Alat dan
Bahan Evaluasi, soal-soal tugas maupun ulanagan harian siswa serta berbagai
dokumen administrasi guru.
Pada pelaksanaan PPL ini, praktikan mengampu kelas X MIPA 3, X MIPA 4, X
IPS 2, XII IPA 2, XII IPA 4, XII IPS . Namun di beberapa kesempatan, praktikan
juga mengampu mata pelajaran PKn di kelas X MIPA 1, X MIPA 2, XII IPA 2, XI
IPS. Masing-masing kelas mendapat 2 jam pelajaran dalam satu minggu. Selain
mengajar, praktikan juga menangani kegiatan-kegiatan lain di luar kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu, PPL dapat menjadikan praktikan untuk terjun
langsung dan berperan aktif dalam kegiatan sekolah, menambah sudut pandang dan
memperluas wawasan dalam lingkungan sekolah. Menjadikan mahasiswa paham
akan kegiatan pelaksanaan persekolahan dalam sudut pandang pembelajaran maupun
dalam sudut pandang administrasi