PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN
MENGGUNAKAN STRATEGI RAFT
(ROLE, AUDIENCE, FORMAT,TOPIC)
PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII C SMPN 3 BERBAH
SLEMAN DIY
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan proses dan
produk dalam pembelajaran menulis teks laporan dengan strategi RAFT (Role,
Audience, Format, Topic) pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 3 Berbah Sleman
DIY. Melalui strategi pembelajaran RAFT (Role, Audience, Format, Topic),
peningkatan dapat dilihat secara proses maupun secara produk.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah
dilaksanakan di SMP Negeri 3 Berbah Sleman DIY. Subjek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas VIII C yang terdiri atas 32 siswa. Objek dalam penelitian ini
adalah keterampilan menulis teks laporan. Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus
yang terdiri atas empat tahap setiap siklusnya, yaitu perencanaan, tindakan,
pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi, angket, observasi, wawancara, catatan lapangan, tes, dan
dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dan
kuantitatif. Kemampuan menulis teks laporan siswa dilihat dari batas pencapaian
kriteria ketuntasan minimum (KKM), yaitu 75 dan menjadi bahan pertimbangan
pelaksanaan siklus selanjutnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan strategi RAFT (Role,
Audience, Format, Topic) dapat meningkatkan keterampilan menulis teks laporan
siswa kelas VIII C SMP Negeri 3 Berbah Sleman DIY. Peningkatan tersebut
ditunjukkan dari kualitas proses pembelajaran yang tercermin dalam perhatian
siswa terhadap pembelajaran, antusias belajar siswa, keaktifan siswa terhadap
pembelajaran, ketepatan waktu siswa dalam mengumpulkan tugas. Peningkatan
secara produk dapat dilihat dari skor rata-rata keterampilan menulis dari
pratindakan sampai siklus III. Pada pratindakan, skor rata-rata kelas diperoleh
sebesar 60,65, kemudian meningkat menjadi 71,31 pada siklus I. Pada siklus II
skor rata-rata kelas meningkat menjadi 74,56, dan meningkat lagi menjadi 77,84
pada siklus III. Peningkatan skor rata-rata kelas dari siklus I sampai siklus III
sebesar 6,53, sedangkan skor rata-rata kelas dari pratindakan sampai siklus III
sebesar 17,19