Kemampuan bernalar diperlukan setiap orang dalam menghadapi era globalisasi yang sarat dengan tantangan, termasuk bernalar statistis. Pengembangan kemampuan penalaran statistis dapat dilakukan dalam pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan, mengingat materi statistika di Indonesia sudah diberikan mulai SD/MI sampai SMA/MA, juga perguruan tinggi, dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang berparadigma student-centered learning seperti pendekatan kontekstual. Tulisan ini akan membahas hasil penelitian yang penulis lakukan mengenai meningkatkan kemampuan penalaran statistis siswa madrasah aliyah melalui pendekatan kontekstual di Kabupaten Banyumas.
Kata Kunci: Penalaran statistis, pembelajaran kontekstual