Model pembelajaran problem posing merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar. Siswa dapat membiasakan diri dalam hal berpikir kreatif dan menganalisis permasalahan sehingga dapat menemukan solusi atas soal yang telah diberikan. Metode ini dicirikan dengan adanya kegiatan menyusun soal secara individu kemudian merumuskan kembali apa yang telah dibuat siswa itu sendiri dengan beberapa perubahan agar lebih simple atau lebih sederhana serta mudah dimengerti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas SMA Nasional Makassar melalui model pembelajaran problem posing. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau (Classroom Action Research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X3 SMA Nasional Makassar yang berjumlah 40 orang siswa. Tes dilakukan setiap akhir siklus I dan II setelah mengikuti proses belajar mengajar berlangsung. Analsis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran problem posing pada konsep ruang lingkup biologi dapat dilaksanakan dengan baik dan hasil belajar siswa mengalamai peningkatan dari siklus ke siklus. Niali rata-rata yang diperoleh pada siklus I adalah 68,20 dan siklus II 89,40. Hal ini juga menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran problem posing