Berdasarkan penelitian yang dilakukan SMK Muhammadiyah 14 Siabu Tahun Ajaran 2021-2022 tentang peran  kolaborasi  (partnership)  guru  dan  orang tua dalam  meningkatkan minat belajar peserta didik pada bidang studi akuntansi dimana dengan penyebaran angket yang dilakukan di kelas X.Akt. dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 35 orang peserta didik berdasarkan perhitungan statistik SPSS nilai signifikan nilai t hitung  (7,5757) > t tabel  (1.692) artinya  berpengaruh terhadap variabel Y. Menunjukkan bahwa hipotesa yang penulis tetapkan dimana menunjukkan ada peran kolaborasi  (partnership)  guru  dan  orang tua dalam  meningkatkan minat belajar peserta didik pada bidang studi akuntansi di kelas X.Akt.1 SMK Muhammadiyah 14 Siabu Tahun Ajaran 2021-2022

Ansori, Rajab

Kholilah, Lanni

Sukriah Siregar, Yani

Portal Jurnal Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

wwwww   1505                                         e-ISSN: 2550-0813 | p-ISSN: 2541-657X | Vol 9   No 4 Tahun 2022  Hal. : 1505-1510 -                      NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial                                           available online http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/index   PERAN  KOLABORASI  (PARTNERSHIP)  GURU  DAN  ORANG TUA DALAM  MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA  DIDIK  PADA BIDANG STUDI AKUNTANSI DI KELAS  X.AKT.1 SMK MUHAMMADIYAH 14 SIABU   TAHUN AJARAN 2021-20221   Yani Sukriah Siregar, Rajab Ansori, Lanni Kholilah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Abstrak Berdasarkan penelitian yang dilakukan SMK Muhammadiyah 14 Siabu Tahun Ajaran 2021-2022 tentang peran  kolaborasi  (partnership)  guru  dan  orang tua dalam  meningkatkan minat belajar peserta didik pada bidang studi akuntansi dimana dengan penyebaran angket yang dilakukan di kelas X.Akt. dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 35 orang peserta didik berdasarkan perhitungan statistik SPSS nilai signifikan nilai t hitung  (7,5757) > t tabel  (1.692) artinya  berpengaruh terhadap variabel Y. Menunjukkan bahwa hipotesa yang penulis tetapkan dimana menunjukkan ada peran kolaborasi  (partnership)  guru  dan  orang tua dalam  meningkatkan minat belajar peserta didik pada bidang studi akuntansi di kelas X.Akt.1 SMK Muhammadiyah 14 Siabu Tahun Ajaran 2021-2022. Kata Kunci:   Kolaborasi  (Partnership)  Guru  Dan  Orang Tua.          *Correspondence Address : yani.sukriah@um-tapsel.ac.id DOI : 10.31604/jips.v9i4.2022.1505-1510 © 2022UM-Tapsel Press   NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (4) (2022): 1505-1510   1506  PENDAHULUAN Salah satu tugas seorang guru dalam dunia pendidikan adalah membantu perubahan tingkah laku peserta didik dalam menanggulangi sikap yang menyeleweng atau kenakalan menuju kondisi yang adequate. Sehingga guru dibutuhkan dalam dunia pendidikankhususnya pendidikan formal, terutama dalam membimbing peserta didik pada ingkat SMA/SMK. Dimana pada tahap pendidikan SMA/SMK anak berada pada tahap perkebangan remaja. Permasalahan yang besar yang dihadapi dunia pendidikan di zaman sekarang,  terjadinya kelonggaran kerjasama antara guru dan orang tua yang menyebabkan  menurunnya  mutu  pendidikan  anak,  sehingga  anak menurun hasil belajar, prestasi, berkurangnya motivasi bahkan merosotnya nilai moral dan akhlak siswa disebabkan karena tidak ada pengawasan dan bimbingan orang tua dan kurangnya partisipasi  guru dengan orang tua karena seolah-olah orang tua berperan hanya sebagai  pencari  nafkah sedangkan tugas mendidik dan mengajar anak adalah guru-guru di sekolah. Perspektif pemikiran orang tua inilah yang menyebabkan orang tua lebih fokus bekerja dibandingkan mendidik, membimbing dan mengajar anak. Sehingga  akhirnya orang tua melepas tanggungjawab mendidik dan diserahkan sepenuhnya kepada guru di sekolah. Hal inilah yang menghambat pengembangan kualitas mutu pendidikan anak, padahal peran pendidik bukan hanyalah guru di sekolah melainkan pendidik di tiga lingkungan  yaitu  orang  tua,  guru  dan  masyarakat. Maka  oleh  karena  itu dibutuhkan kerjasama yang erat antara guru dan orang tua yang didukung oleh lingkungan masyarakat yang mendukung dalam pengembangan mutu pendidikan anak agar realitas tujuan mutu pendidikan anak tercapai secara maksimal. Keterpaduan antara pendidik di sekolah, rumah dan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan yang lulusannya mampu hidup mandiri,  produktif,  dan  kreatif dan  mampu  memberikan  kebaikan  kepada semua makhluk. Pendidikan adalah usaha secara sengaja dari orang tua untuk dengan pengaruhnya meningkatkan peserta didik ke kedewasaan yang selalu diartikan mampu menimbulkan tanggung jawab moril dari segala perbuatan. Sebagai proses pembentukan pribadi. Pendidikan diartikan sebagai suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik dan terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik.  Guru memiliki peranan yang besar dan strategis, gurulah yang berada di barisan terdepan dalam pelaksanaan pendidikan, gurulah yang langsung berhadapan dengan peserta didik dengan nilai-nilai positif melalui bimbingan dan keteladanan. Maka harus terus mengembangkan kapasitasnya agar bertindak semakin mampu mengajar. Kemampuan mengajar merupakan hal yang sangat penting, karena semakin baik kemampuan mengajar guru maka akan semakin tinggi prestasi yang dapat dicapainya. Tanpa adanya kemampuan mengajar guru yang baik, sulit bagi pendidikan / sekolah  untuk mencapai hasil yang maksimal.  Adapun tujuan penelitian ini, bertujuan untuk mendeskripsikan harapan  orang  tua dan guru terhadap pengembangan kualitas mutu pendidikan anak serta mendeskripsikan proses bentuk kerjasama guru dan orang tua terhadap pengembangan kualitas mutu pendidikan anak. Berdasarkan hasil  penelitian  dunia  pendidikan, banyak peneliti mengakui peran pentingnya kerjasama  yang  kuat  antara  rumah  dan sekolah  dalam  pengembangan mutu pendidikan anak-anak. Kerjasama yang baik antara Yani Sukriah Siregar, Rajab Ansori, Lanni Kholilah Peran  Kolaborasi  (Partnership)  Guru  Dan  Orang Tua Dalam  Meningkatkan ……………….….(Hal 1505-1510)  1507  sekolah, rumah dan masyarakat dapat mengarah pada pencapaian  akademik bagi peserta didik, serta untuk reformasi dalam pengembangan mutu  pendidikan. Peserta didik yang berhasil dalam proses pembelajaran, disebabkan  karena  adanya  dukungan  akademis  yang  kuat dari  orang  tua mereka yang  terlibat  menunjukkan tentang sekolah yang efektif.  Peserta didik yang memiliki ketercapaian  akademis yang  baik, menunjukkan  bahwa  sekolah-sekolah tersebut  sering bekerjasama di lingkungan sosial,  memiliki  hubungan sekolah-rumah yang kuat dan positif. Sekolah menjadi sukses ketika  hubungan yang kuat dan positif antara peserta didik, orang tua, guru dan masyarakat  telah ditetapkan. Semua peserta didik lebih mungkin mengalami keberhasilan  akademis jika lingkungan rumah mereka mendukung. Bukti penelitian dari  berbagai  studi dan sintesis menunjukkan bahwa kemitraan yang efektif antara orang tua, keluarga, dan sekolah dapat menghasilkan hasil yang lebih baik bagi peserta didik. dalam mengembangkan mutu pendidikan di sekolah, semakin baik Pada dasarnya peran antara kolaborasi guru dengan orangtua berarti suatu pertimbangan mengenai arti penting atau nilai sesuatu. Dalam penerapanya membandingkan sering diartikan sebagai penghargaan atau penilaian. Kolaborasi guru dengan orangtua adalah untuk membedakan antara satu variabel dengan variabel mana yang lebih relevan untuk dapat dipergunakan sehingga minat belajar peserta didik dapat lebih efisien yang pada umumnya di tunjukkan pada karya-karya dan perbuatan. Kenyataan bahwa belajar dan mengajar adalah hal yang kompleks dan merupakan masalah setiap orang. Menuut Sudarwan Danim  2 Sudarwan Danim, Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. (Bandung: Alfabeta 2010) hal. 17 “Guru merupakan pendidikan profesional dengan tugas utama mendidik,  mengajar, mengevaluasi, membimbing, mengarahkan, melatih dan menilai peserta  didik pada jalur pendidikan formal. Dalam pembelajaran, guru dituntut memiliki multi peran sehingga mampu menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif.”2  Berdasarkan kutipan di atas dimaknai, bahwa mengajar efektif seorang guru  harus meningkatkan kesempatan belajar bagi peserta didik (kuantitas) dan meningkatkan mutu (kualitas) mengajar. Kesempatan belajar peserta didik dapat ditingkatkan dengan cara melibatkan peserta didik secara aktif  dalam  belajar.  Hal  ini berarti menunjukkan keseriusan saat mengajar sehingga dapat membangkitkan  minat  pesserta didik untuk belajar. Makin tinggi minat belajar peserta didik kemungkinan prestasi belajar dapat tercapai. Sedangkan dalam meningkatkan  kualitas mengajar hendaknya guru mampu melakukan bentuk interasksi belajar mengajar. Orang tua bertanggung jawab untuk  mendidik  atau mengasuh peserta didiknya agar menjadi dewasa, berkelakuan baik, memahami nilai-nilai yang  berlaku  di masyarakat dan memiliki wawasan luas. Guru memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan membimbing peserta didik mereka disekolah, memberi  pengajaran  dan  pendidikan  kepada  anak-anak sesuai kurikulum. Hubungan kerja sama antara guru dan orang tua peserta didik sangatlah  penting. Dengan demikian terlaksananya peningkatan aktivitas belajar dari peserta didik yang dilakukan oleh orang tua, guru dan keduanya dalam  hubungan  kerja  sama  saling  membantu  dalam  meningkatkan  aktivitas  belajar  dari peserta didik tersebut. Dapat NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (4) (2022): 1505-1510   1508  diartikan, bahwa kerjasama guru dan orang tua adalah penting. Adanya hubungan yang erat antara orang tua selaku pendidik non formal dan  guru  selaku pendidik formal.  Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di SMK Muhammadiyah 14 Siabu menunjukkan bahwa minat belajar masih rendah dimana orangtua dan guru dalam kelangsungan pendidikan dan khususnya dalam proses belajar mengajar kurang berkolaborasi  (partnership). Sehingga minat belajar peserta dari jumlah peserta didik dikelas X.Akuntansi sebanyak 35 orang yang berminat dalam belajar bidang studi akuntansi sebanyak 1035 𝑥 100 %  = 28,57 % sedangkan yang rendah minat belajarnya sebanyak  2535  𝑥 100 %  = 71,43 %. Berdasarkan pengamatan ini penulis ingin melakukan penelitian dengan judul: “PERAN  KOLABORASI  (PARTNERSHIP)  GURU  DAN  ORANG TUA DALAM  MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA BIDANG STUDI AKUNTANSI DI KELAS X.AKT.1 SMK MUHAMMADIYAH 14 SIABU TAHUN AJARAN 2021-2022.”  METODE PENELITIAN Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 14 Siabu alamat Jalan Sutam Kumalasian No.368 Siabu Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Prov.Sumatera Utara dan waktu penelitian ini dilaksanakan  lebih kurang 3 (tiga) bulan sejak dikeluarkannya surat permohonan izin penelitian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Adapun jenis penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian asosiatif. Sugiyono tentang pengertian metode asosiatif adalah: “Suatu  3 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012) hal.23 hubungan antara dua variabel atau lebih yang kebetulan munculnya bersama. Jadi bukan hubungan kuasal maupun interaktif.  Sukardi populasi adalah: “Semua anggota kelompok manusia, binatang, peristiwa, atau benda yang tinggal bersama dalam satu tempat dan secara terencana menjadi target kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian, Sesuai dengan uraian para ahli di atas bahwa populasi di SMK Muhammadiyah 14 Siabu Tahun Pelajaran 2021-2022 adalah satu kelas X.Akuntansi dengan jumlah peserta didik 35 orang. Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa “Apabila ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Ada dua varibel yang diukur pada penelitian ini yaitu: variabel X Kolaborasi dan variabel Y Minat belajar. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan didalam penelitian iniadalah dengan angket dan tes. Penyebaran angket yang penulis lakukan untuk kolaborasi  (partnership)  guru  dan  orang tua dalam  meningkatkan minat belajar peserta didik. Menurut Joko Subagyo “pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dengan memperhatikan penggarisan yang telah ditentukan.”3 Untuk menguji kebenaran dalam penelitian apakah hipotesa tersebut diterima atau ditolak. Adapun rumus yang digunakan  untuk menguji hipotesa yang dimaksud adalah dengan tehnik statistik SPSS sebagai berikut:  α/2; n-k-1   Dengan data statistik akan dilihat apakah ada peran  kolaborasi  (partnership)  guru  dan  orang tua dalam  meningkatkan minat belajar peserta didik pada bidang studi akuntansi di Yani Sukriah Siregar, Rajab Ansori, Lanni Kholilah Peran  Kolaborasi  (Partnership)  Guru  Dan  Orang Tua Dalam  Meningkatkan ……………….….(Hal 1505-1510)  1509  kelas X.Akt.1 SMK Muhammadiyah 14 Siabu Tahun Ajaran 2021-2022. Untuk mengetahui data tersebut nyata atau tidak nyata penulis mengukur kualitas data menggunakan tabel  penolong dengan ketentuan, jika thitung > rtabel maka koefisien korelasi yang diuji adalah diterima, sebaliknya jika thitung < rtabel  maka koefisien korelasi yang diuji adalah ditolak..  HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan SMK Muhammadiyah 14 Siabu Tahun Ajaran 2021-2022 tentang peran  kolaborasi  (partnership)  guru  dan  orang tua dalam  meningkatkan minat belajar peserta didik pada bidang studi akuntansi dimana dengan penyebaran angket yang dilakukan di kelas X.Akt. dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 35 orang peserta didik berdasarkan perhitungan statistik SPSS nilai signifikan nilai t hitung  (7,5757) > t tabel  (1.692) artinya  berpengaruh terhadap variabel Y.  Sesuai dengan rata-rata (mean) yang diperoleh untuk variabel kolaborasi  (partnership)  guru  dan  orang tua sebesar 37.0286 dan untuk variabel minat belajar peserta didik pada bidang studi akuntansi dengan 41.4000. Sehingga  dengan tabel coefficients  dengan nilai ttabel berdasarkan SPP dengan jumlah sampel (N) 35 -2 = 32 dengan t 0,05  sebesar 1,714 sehingga nilai signifikan nilai t hitung  (7,5757) > t tabel  (1.692) artinya  berpengaruh terhadap variabel Y. Berdasarkan hasil nilai t hitung  (7,5757) > t tabel  (1.692) menunjukkan bahwa hipotesa yang penulis tetapkan dimana menunjukkan ada peran kolaborasi  (partnership)  guru  dan  orang tua dalam  meningkatkan minat belajar peserta didik pada bidang studi akuntansi di kelas X.Akt.1 SMK Muhammadiyah 14 Siabu Tahun Ajaran 2021-2022.   SIMPULAN Pada bab V ini penulis menarik kesimpulan dari penelitian yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 14 Siabu Tahun Ajaran 2021-2022 sebagai berikut: 1. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan di kelas X.Akt SMK Muhammadiyah 14 Siabu bahwa peserta didik dalam belajar akuntansi yang disampaikan guru akuntansi bahwa kolaborasi (partnership)  antara orangtua sangat menunjukkan positik terhadap minat belajar peserta didik. 2. Dengan kolaborasi  (partnership)  guru dengan orangtua sesuai dengan pengamatan yang dilakukan berdasarkan perhitungan statistik SPSS dengan jumlah sampel (N) 35 -2 = 32 dengan t 0,05  sebesar 1,714 sehingga nilai signifikan nilai t hitung  (7,5757) > t tabel  (1.692) artinya  berpengaruh terhadap variabel Y. 3. Berdasarkan perhitungan ini peran  kolaborasi  (partnership)  guru  dan  orang tua dapat  meningkatkan minat belajar peserta didik pada bidang studi akuntansi sesuai dengan hasil perhitungan statistik SPSS”.           NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9 (4) (2022): 1505-1510   1510  DAFTAR PUSTAKA  Arikunto Suharsimi, 2009, Menejemen penelitian. Jakarta,  PT.Rineka Cipta  _______________, 2010, Prosedur  Penelitian  Suatu  Pendekatan  Praktik. Jakarta Rineka Cipta Azwar Saifuddin,  2010, Metode Penelitian, Yogyakarta, Pustaka Pelajar Offse  Akbar Reni dan Hawadi, 2016, Psikologi Perkembangan Anak, Jakarta, Grassindo.  Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung, Alfabeta  Sukardi, 2013, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara  Sudjana, 2008, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara  Sumantri S.Surya,Jujun, 2008, Prosedur Penelitian, Jakarta, Tarsito  Sudjana Nana, 2009, Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung, Sinar Baru                                        

English

PERAN  KOLABORASI  (PARTNERSHIP)  GURU  DAN  ORANG TUA DALAM  MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA BIDANG STUDI AKUNTANSI DI KELAS X.AKT.1 SMK MUHAMMADIYAH 14 SIABU  TAHUN AJARAN 2021-2022

http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/download/7700/4528

PERAN KOLABORASI (PARTNERSHIP) GURU DAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA BIDANG STUDI AKUNTANSI DI KELAS X.AKT.1 SMK MUHAMMADIYAH 14 SIABU TAHUN AJARAN 2021-2022

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

Portal Jurnal Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan