PERAN DINAS KOPERASI USAHA MIKRO DAN
PERDAGANGAN DALAM PENERAPAN SNI PASAR
RAKYAT GUNA MENINGKATKAN DAYA SAING
(Studi Pada Pasar Rakyat Bendo Kecamatan Pogalan Kabupaten
Trenggalek)
ABSTRAK
Skripsi dengan judul “Peran Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan
Dalam Penerapan SNI Pasar Rakyat Guna Meningkatkan Daya Saing (Studi Pada
Pasar Rakyat Bendo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek)” ini ditulis oleh
Rizka Amelia Karima, NIM 12402173422. Pembimbing Ahmad Budiman, M.S.I.
Penelitian ini di latar belakangi saat ini Pemerintah Indonesia berupaya
untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan di pasar
rakyat sehingga dapat mendorong perekonomian di setiap wilayah dalam beberapa
tahun terakhir ini Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek berupaya untuk terus
meningkatkan eksistensi pasar rakyat melalui penerapan SNI. Pasar Rakyat Bendo
merupakan pasar yang mendapatkan perhatian khusus untuk pengelolaannya.
Penelitian ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana
peran Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan dalam penerapan SNI Pasar
Rakyat guna meningkatkan daya saing? 2) Apa saja faktor pendukung dan
penghambat yang di hadapi Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan dalam
penerapan SNI Pasar Rakyat?
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
studi kasus, sumber data yang diperoleh dari informasi, situasi lokasi, dan berkas
dokumentasi. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan
dokumentasi serta menggunakan teknik analisis data dan pengecekan keabsahan
temuan.
Hasil dari penelitian ini adalah peran Dinas Koperasi Usaha Mikro dan
Perdagangan dalam penerapan SNI Pasar Rakyat guna meningkatkan daya saing
pada Pasar Rakyat Bendo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek, meliputi:
pembangunan, pengelolaan, pemberdayaan. Faktor pendukung dan faktor
penghambat peran Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan dalam penerapan
SNI Pasar Rakyat guna meningkatkan daya saing pada Pasar Rakyat Bendo
Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek, yaitu: faktor pendukung: persetujuan
pedagang Pasar Rakyat Bendo, dan perencanaan (planning) Diskomidag Kabupaten
Trenggalek. Faktor penghambat: minimnya anggaran, dan kurangnya petugas.
Kata Kunci : Pasar Rakyat, Revitalisasi, Pemerintah Daerah, SNI Pasar
Rakya