Berdasarkan data Return On Investment (ROI) pada PT Lonsum tahun 2009 sampai 2016 ada yang mengalami peningkatan dan penurunan yang tidak sesuai dengan peningkatan dan penurunan pada rasio perputaran kas dan rasio perputaran persediaan. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh rasio perputaran kas dan rasio perputaran persediaan secara parsial dan simultan terhadap Return On Investment (ROI) pada PT Lonsum. Dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio perputaran kas dan rasio perputaran persediaan secara parsial dan simultan terhadap Return On Investment (ROI) pada PT Lonsum.
Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan laporan keuangan yaitu analisis laporan keuangan menggunakan rasio keuangan. Teori-teori yang dipaparkan dalam penelitian ini adalah rasio perputaran kas, rasio perputaran persediaan dan Return On Investment (ROI).
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan data sekunder dan bentuk time series dari tahun 2009 sampai 2016 sebanyak 31 sampel. Analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji koefisien determinasi (R Square), uji t dan uji f.
Hasil penelitian secara parsial (uji t) rasio perputaran kas memiliki pengaruh terhadap Return On Investment (ROI) yang dibuktikan dengan –thitung ttabel yaitu (9,017 > 2,048). Sedangkan secara simultan rasio perputaran kas dan rasio perputaran persediaan secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap Return On Investment (ROI) dibuktikan dengan Fhitung > Ftabel yaitu (55,07 > 3,340).
R Square dalam penelitian ini sebesar 0,797 atau 79,7 persen yang berarti bahwa pengaruh rasio perputaran kas dan rasio perputaran persediaan terhadap Return On Investment (ROI) sebesar 79,7 persen dan sisanya sebesar 20,3 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini
