Masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah pola pendidikan yang
diterapkan orangtua dalam membentuk kepribadian remaja di desa Hutapungkut Jae.
Orangtua sebagai pendidik dalam rumah tangga bertanggungjawab atas anak-anaknya
dan sudah menjadi tugas utama bagi orangtua untuk menanamkan dan membina
pendidikan agama kepada anak-anaknya. Sikap remaja terhadap pendidikan agama
juga selalu mengalami kebimbangan dengan kata lain tidak istiqomah. Biasanya sifat
bimbang tersebut terjadi setelah pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan
mencapai kematangan sehingga ia mampu mengkritik, menolak, dan menerima apa
yang diterangkan kepadanya.
Rumusan masalah penelitian ini 1) Bagaimana pola pendidikan orangtua
dalam pembentukan kepribadian remaja di desa Hutapungkut Jae. 2) Bagaimana
kepribadian remaja di desa Hutapungkut Jae. 3) Upaya orangtua dalam pembentukan
kepribadian remaja di desa Hutapungkut Jae. Penelitian ini bertujuan, pertama untuk
mengetahui bagaimana pola pendidikan orangtua dalam pembentukan kepribadian
remaja di desa Hutapungkut Jae. Kedua, untuk mengetahui bagaimana kepribadian
remaja di desa Hutapungkut Jae. Ketiga, untuk mengetahui upaya orangtua dalam
pembentukan kepribadian remaja di desa Hutapungkut Jae.
Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Strategi yang digunakan
dalam menyajikan data adalah deskriptif, yaitu berusaha menggambarkan apa adanya.
Sumber data yang dibutuhkan yaitu primer dan skunder. Metode pengumpulan data
yang dipakai adalah wawancara dan observasi. Pengelolaan dan analisis data
menggunakan teknik analisis atau model analisis data. Teknik menjamin keabsahan
data dilakukan dengan cara perpanjangan, dan ketekunan pengamatan.
Penelitian ini memperoleh hasil bahwa pola pendidikan orangtua dalam
pembentukan kepribadian remaja di desa Hutapungkut Jae adalah melalui
keteladanan, kebiasaan, nasehat dan hukuman. Di mana orangtua menerapkan pola
pendidikan melalui keteladanan, pembiasaan, nasehat, dan hukuman. Kepribadian
remaja di desa Hutapungkut Jae tidak seperti bagaimana yang diharapkan orangtua,
upaya orangtua dalam pembentukan kepribadian remaja adalah memberikan
peringatan untuk selalu berhati-hati dalam bergaul dan memilih teman, dan juga
membimbing, menasehati, dan mengawasi remaja dalam pergaulan