PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJARAN MAHASISWA BIOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION DENGAN PENDEKATAN SALINGTEMAS PADA MATA KULIAH PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa melalui penerapan model kooperatif group investigation dengan pendekatan salingtemas pada mata kuliah pengetahuan lingkungan Program Studi Pendidikan Biologi STKIP-PI Makassar.Jenis penelitian ini ádalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini yaitu mahasiswa program studi pendidikan biologi yang sedang menempuh mata kuliah Pengetahuan Lingkungan pada semester genap (dua) tahun akademik 2013/2014. Prosedur Penelitian dilaksanakan melalui proses beralur terdiri dari 4 tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Observasi digunakan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan mahasiswa pada saat kegiatan pembelajaran meliputi 6 tahap yakni grouping, planning, investigation, organizing, presenting dan evaluating.Tes hasil belajar dilaksanakan tiap akhir siklus untuk mengetahui sejauhmana pemahaman mahasiswa terhadap materi yang diberikan.Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data hasil kinerja/prestasi mahasiswa selama proses pembelajaran berlangsung.Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik persentase, statistik deskriptif, dan analisis kualitatif.Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan model kooperatif Group Investigation dengan pendekatan salingtemas dapat meningkatkan aktivitas mahasiswa pada mata kuliah pengetahuan lingkungan dengan nilai 64,44 (kategori cukup baik) pada siklus I dan meningkat menjadi 77,78 (kategori baik) pada siklus II, (2) Penerapan model kooperatif Group Investigation dengan pendekatan salingtemas dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah pengetahuan lingkungan dengan nilai evaluasi rata-rata 63,58 (kategori cukup baik) pada siklus I dan pada siklus II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 72,70 (kategori baik) dengan presentase ketuntasan klasikal 75, 76%

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image