PELATIHAN MENGENAI PUSAT INFORMASI DAN KONSELING (PIK) REMAJA TERHADAP PELAJAR SMA BINA TARUNA MEDAN

Abstract

Perilaku seks bebas dan penyalahgunaan  Napza (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif) adalah masalah utama kenakalan remaja pada sekolah menengah di kota Medan. Sekolah  yang menjadi  mitra  PKM ini adalah  SMA Bina Taruna Medan  yang berada di kecamatan Medan Marelan sebagai daerah dengan tingkat kenakalan remaja tertinggi di kota Medan. Sekolah ini belum mempunyai materi pelajaran dan belum didukung dengan sarana dan prasarana untuk menambah pemahaman siswa tentang  perilaku seks bebas dan penyalahgunaan  Napza (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif). Untuk itu sekolah mitra sangat membutuhkan pelatihan mengenai Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja. Metode  pelatihan dilaksanakan dengan memilih 30 (tiga puluh) siswa yaitu dengan memilih 10 (sepuluh) siswa  sebagai perwakilan dari kelas 1 (satu) sampai kelas 3  (tiga). Pelatihan dilakukan dengan memberikan materi yang berhubungan dengan peraturan perundang-undangan tentang perilaku seks bebas dan penyalahgunaan  Napza (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif) serta sebab dan akibatnya. Setelah  pelatihan di sekolah mitra akan dibentuk Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja dan peserta akan diberikan sertifikat. Pelatihan ini diharapkan bisa mengurangi dan mencegah kenakalan remaja terutama yang berhubungan dengan perilaku seks bebas dan penyalahgunaan  Napza (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif) di kota Medan

    Similar works