PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III POLA BARU PADA ORGANISASI PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

Abstract

Sehubungan dengan pelaksanaan otonomi daerah dimaksud, banyak masalah-masalahyang secara umum dihadapi daerah berkaitan dengan kualitas dan kinerja PNS Pemerintah Daerah, antara lain adalah masih kurangnya sumber daya Aparatur Sipil Negara yang berkualitas di daerah.Hal ini ditandai dengan jumlah tenaga yang kompeten masih sedikit yang menyebabkan kurang maksimalnya kinerja PNS di daerah. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat III Pola Baru pada organisasi Provinsi Sulawesi Selatan..Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah PNS Negeri sipil  yang bernaung di bawah organisasi pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan sampel yang di ambil adalah sebanyak 30 orang. Berdasarkan Hasil analisis regresi membuktikan bahwa secara parsial terdapat pengaruh signifikan dari pelatihan dan Pendidiakn terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara Pada Organisasi Provinsi Sulawesi Selatan. Secara empiris komponen pelatihan dan pelatihan pola baru terdiri dari sasaran pelatihan, materi pelatihan, metode pelatihan dan peserta pelatihan. Seluruh komponen pelatihan dan pendidikan pola baru telah dinilai baik oleh informan terutama dari unsur materi pelatihan. Suatu latihan diadakan untuk memenuhi kebutuhan suatu organisasi. Misalnya saja suatu organisasi dalam perkembangannya ternyata tidak dapat menunaikan fungsinya secara baik oleh karena berbagai alasan seperti struktur dan fungsi dan bagian-bagiannya tidak mampu lagi menyesuaikan dengan beban dan kualitas tugasny

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image