HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN UKURAN LINGKAR KEPALA BAYI BARU LAHIR

Abstract

Angka kematian ibu masih cukup tinggi, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2014, angka kematian bayi di Lombok Barat sebesar 7 ibu. Penyebab utama kematian ibu langsung adalah perdarahan (28%), eklampsia (24%), infeksi (11%), dan Kurang Energi Kronis (KEK) 37% sedang penyebab tidak langsung adalah anemia 51%. Anemia pada wanita hamil sendiri akan meningkatkan risiko mortalitas dan morbiditas perinatal. Anemia maternal juga berpengaruh terhadap pengukuran lingkar kepala (panjang lahir, berat lahir, lingkar kepala, dan lingkar dada). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara anemia pada ibu hamil trimester III dengan lingkar kepala bayi baru lahir. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan studi cross-sectional comparative yang dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Februari 2017 di Puskesmas Karang Pule. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang akan memasuki proses persalinan dan bayinya sebanyak 24 orang yang dipilih secara consecutive sampling, sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu ibu bersalin dengan anemia dan ibu bersalin tidak anemia. Kesimpulan penelitian ini bahwa nilai p<0,001 diperoleh nilai p>0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan anemia pada ibu hamil pada trimester III dengan lingkar kepala bayi baru lahir. &nbsp

    Similar works