PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ACCELERATED TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII-D SMP NEGERI 3 SITUBONDO SEMESTER GANJIL PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS EKONOMI)

Abstract

Learning Social Sciences can guide students to have critical thinking skills. Think critically in response to problems and apply in the community as a form of application. Unfortunately, this dream was not realized. This is because teachers have difficulty in choosing a learning model and only use one learning model in teaching. This research design is a descriptive model. This research was conducted at SMP Negeri 3 Situbondo with the object of research being class VII-D students. Data collection using tests, observation, interviews, and documentation. This research data analysis using qualitative descriptive analysis. The results showed that student learning outcomes had met the standard of success, namely> 75% classical completeness. Increased learning activities can be seen from the development before action and after action. Before the action of student learning activities, both individually and classically, they were still below the completeness standard of 75%. In cycle 1, out of 30 students, there were 16 students who completed their studies or 53% who obtained a value> 75, while 13% or as many as 4 students did not. Student learning activities in cycle 1 are still classified as very low, this is indicated by active participation and learning skills of 53% and 48%. The low level of student learning activities is due to the fact that students are still adjusting themselves to the group so that there is a need for an increase in learning activities by means of the teacher being a facilitator and giving students the opportunity to choose a leader in their own group. Increased social interaction and exchanging of ideas in answering questions with peers, learning skills shown in making their own questions, understanding questions, neatness and systematic writing of answers and the ability to think creatively in both doing practice questions and tests showed an increase of 62%. Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that the application of the Accelerated Teaching learning model can improve learning activities and student learning outcomes in Economics class VII-D at SMP Negeri 3 Situbondo odd semester.  Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dapat membimbing siswa untuk memiliki kemampuan berpikir kritis. Berpikir kritis dalam menanggapi persoalan dan menerapkan di lingkungan masyarakat sebagai wujud aplikasi. Sayangnya impian tersebut tidak terealisasi. Hal ini disebabkan guru mengalami kesulitan dalam memilih model pembelajaran dan hanya menggunakan satu model pembelajaran dalam mengajar.Rancangan penelitian ini adalah model deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Situbondo dengan objek penelitian siswa kelas VII-D. Pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data penelitian ini mengunakan analisa deskriptif  kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa telah memenuhi standar keberhasilan, yaitu > 75% ketuntasan klasikal. Peningkatan aktivitas belajar dapat dilihat dari perkembangan sebelum tindakan dan setelah tindakan. Sebelum tindakan aktivitas belajar siswa, baik secara individu maupun klasikal, masih di bawah standar ketuntasan yaitu 75%. Pada siklus 1, dari 30 siswa terdapat 16 siswa yang tuntas belajarnya atau sebesar 53% yang memperoleh nilai >75, sedangkan siswa yang tidak tuntas 13% atau sebanyak4 siswa. Aktivitas belajar siswa pada siklus 1 masih tergolong sangat rendah, hal ini ditunjukkan dengan partisipasi aktif dan keterampilan belajar sebesar 53% dan 48%. Rendahnya aktivitas belajar siswa disebabkan oleh siswa masih menyusuaikan diri dengan kelompoknya sehingga perlu adanya peningkatan aktivitas belajar dengan cara guru menjadi fasilator dan memberikan kesempatan siswa untuk memilih ketua dalam kelompoknya sendiri. Meningkatnya interaksi sosial dan saling tertukar ide dalam menjawab soal dengan teman sebangku, keterampilan belajar yang ditunjukkan dalam membuat soal sendiri, memahami soal, kerapian dan sistematika penulisan jawaban dan kemampuan berpikir  kreatif baik dalam mengerjakan latihan soal dan tes menunjukkan peningkatan sebesar 62%.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Accelerated Teaching dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi kelas VII-D SMP Negeri 3 Situbondo semester

    Similar works

    Full text

    thumbnail-image

    Available Versions