Penelitian ini bertujuan menentukan prioritas wilayah pengembangan industri pengolahan perikanan di Kabupaten Pangkep guna meningkatkan nilai tambah sektor perikanan dengan menentukan faktor – faktor pendukung pengembangan industri pengolahan perikanan di Kabupaten Pangkep dan Menentukan prioritas wilayah pengembangan industri pengolahan perikanan di Kabupaten Pangkep. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi dan wawancara mendalam menggunakan kuesioner yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan alat analisis yang terdiri dari analisis Delphi yang digunakan untuk menentukan faktor-faktor pendukung pengembangan industri pengolahan perikanan, serta analisis AHP dan multi kriteria untuk menentukan prioritas wilayah pengembangan industri pengolahan perikanan. Berdasarkan penelitian dan analisis yang dilakukan maka diperoleh hasil yaitu faktor – faktor yang menentukan pengembangan industri pengolahan perikanan di Kabupaten Pangkep adalah : ketersediaan dan keberlanjutan bahan baku perikanan; aksesibilitas industri pengolahan perikanan; ketersediaan industri pengolahan perikanan; ketersediaan prasarana perikanan; ketersediaan tenaga kerja yaitu pengolah ikan; layanan jaringan listrik terhadap industri perikanan; layanan jaringan air bersih terhadap industri perikanan serta jumlah nelayan sebagai pendukung industri perikanan. Berdasarkan kriteria dari faktor tersebut, maka diperoleh 3 kecamatan dari 13 kecamatan yang paling potensial untuk wilayah pengembangan industri pengolahan perikanan. Kecamatan potensial tersebut adalah Kecamatan Labakkang (skor 2,81), Kecamatan Ma’rang (skor 2,767), dan Kecamatan Pangkajene (Skor 2,688)