Deteksi Financial Statement Fraud Menggunakan Fraud Theory (Studi pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan data keuangan. Penelitian ini berjudul: “Deteksi Financial Statement Fraud Menggunakan Fraud Pentagon Theory (Studi pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial stability, external pressure, proporsi komite audit independen, quality of external auditor, total accruals to total assets, change in director, dan CEO’s pictures terhadap financial statement fraud pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan di Indonesia yang terdaftar di BEI tahun 2013 hingga tahun 2017. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria: terdaftar di BEI tahun 2013 hingga tahun 2017, laporan keuangan disajikan dalam satuan Rupiah, medapatkan laba selama periode penelitian, dan menyediakan data yang diperlukan dalam penelitian. Data dianalisis dengan teknik analis regresi berganda pada IBM SPSS Statistic 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial stability, external pressure, quality of external auditor, total accruals to total assets, dan CEO’s pictures berpengaruh terhadap financial statement fraud. Sedangkan proporsi komite audit independen dan change in director tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud. Implikasi dari penelitian ini yaitu investor hendaknya lebih berhati-hati dalam memilih perusahaan dalam berinvestasi. Pihak manajemen hendaknya selalu memberikan data keuangan yang akurat kepada stakeholder sehingga pengambilan keputusan menjadi tepat

    Similar works