Struktur lantai Gedung Puskesmas Kota Ende yang telah dikerjakan menggunakan pelat konvensional dengan ketebalan pelat 12 cm dan 10 cm. Salah satu metode pekerjaan pelat yang tengah berkembang saat ini adalah menggunakan bondek. Pelat bondek merupakan pelat kombinasi yang menggunakan bondek sebagai pengganti tulangan momen positif, sekaligus sudah berfungsi sebagai bekisting bawah pelat dan lantai kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengecek kekuatan pelat lantai jika menggunakan bondek dengan beban kerja yang sama. Data yang digunakan pada penelitian ini ialah data sekunder berupa gambar kerja, Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Rencana Kerja dan Syarat (RKS). Hasil penelitian menunjukan kapasitas momen ada pada pelat 12 cm dan 10 cm yang menggunakan bondek tipe W-1000 dengan ketebalan 0,65 mm, 0,70 mm dan 1,00 mm lebih besar dari kapasitas momen pelat beton bertulang konvensional yang terpasang. Sehingga kembali dilakukan analisis menggunakan ukuran pelat yang lebih kecil antara lain 11 cm, 10 cm dan 9 cm untuk pelat 12 cm, sedangkan 9 cm, 8 cm dan 7,5 cm untuk pelat 10 cm. Dari hasil analisis diperoleh dua puluh dua (22) pelat dalam kondisi aman karena kapasitas momen pelat menggunakan bondek lebih besar dari kapasitas momen pelat beton bertulang konvensional yang terpasang, serta memenuhi syarat batas lendutan yang diijinkan. Sedangkan dua (2) pelat dalam keadaan tidak aman karena tidak memenuhi syarat batas lendutan yang diijinkan