KEMAMPUAN DAUN SIRIH (Piper Betle Linn) DALAM MENGAWETKAN IKAN KEMBUNG

Abstract

Ikan merupakan bahan makanan yang banyak mengandung protein dan dikonsumsi oleh manusia.tetapi ikan merupakan bahan pangan yang mudah rusak dan busuk bila tidak langsung dikonsumsi, dalam waktu 6-7 jam. Ikan akan mulai membusuk akibat bakteri atau autolisis. Salah satu cara untuk mempertahankan mutu ikan dengan penggunaan bahan pengawet secara alami untuk menghambat pertumbuhan mikroba yaitu dengan menggunakan remasan daun sirih.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan remasan daun sirih (Piper betle linn) dalam mengawetkan ikan kembung dengan variasi konsentrasi 1 gram; 1,5 gram; dan 2gram. Penelitian ini bersifat eksperimen.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa  remasan daun sirih dengan konsentrasi 1 gram , 1,5 gram, dan 2 gram bertahan selama 11 jam. Jumlah angka kuman ikan kembung sebelum perlakuan yaitu 1.340.000 koloni/gram, setelah penyimpanan selama 11 jam jumlah angka kuman ikan kembung meningkat  menjadi 12.500.000 koloni/gram. Jumlah kuman setelah perlakuan selama 11 jam menggunakan remasan daun sirih dengan konsentrai 1 gram yaitu 2.796.666 koloni/gram; 1,5 gram yaitu 5.526.000 koloni/gram; 2 gram yaitu 4.266.666 koloni/gram.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa remasan daun sirih dengan konsentrasi 1 gram; 1,5 gram dan 2 gram  mampu mengawetkan secara organoleptik ikan kembung pada suhu ruang.Tetapi ALT tidak memenuhi syarat SNI 2729:2013.Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan lagi penelitian ini dengan rancangan yang berbeda.Kata kunci : Daun sirih (Piper betle linn), ikan kembung, daya awet

    Similar works