Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik lingkungan biotik dan abiotik habitat perkembangbiakan Ae. aegypti sebagai vektor demam berdarah di Desa Gosoma, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Studi observasional dengan melakukan survei larva pada setiap titik pengambilan sampel dan identifikasi terhadap faktor biotik dan abiotik. Karakteristik lingkungan abiotik diperoleh hasil pengukuran suhu udara berkisar antara 28-32 °C, kelembaban 64-83%, dan intensitas cahaya 450-1780 lux. Sementara suhu air berkisar antara 25-30 °C dan pH 6,4-7,6. Densitas larva tertinggi ditemukan pada daerah rawa sebanyak 31 larva per 250 ml. Inventarisasi vegetasi (faktor biotik) diperoleh 23 jenis tumbuhan pada 8 stasiun pengamatan. INP kumulatif yang tinggi pada tingkat rumput-rumputan dan herba adalah Cyperaceae 264,95% dan Ipomea aquatic 210,32%. Jenis perdu yang dominan adalah Carica papaya 123,67%, Citrus microcarpa 106,68%, dan Areca catechu 89,93%. Sementara jenis pohon yang dominan adalah Ficus septica 300,00%, Mangifera indica 170,51%, Nephelium lappaceum 150,00%, Cocos nucifera 130,14%, Terminalia catappa 123,33%, dan Myristica fragans 120,86%. Habitat perkembangbiakan nyamuk sebagai vektor demam berdarah berada di wilayah pemukiman penduduk.