Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji air tersedia pada berbagai tipe penggunaan lahan pertanian lahan kering di Kenagarian Sungayang, Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 sampai dengan Januari 2021. Penelitian dilakukan dengan metode survei dan pengambilan sampel tanahnya dilakukan secara purposive sampling berdasarkan tipe penggunaan lahan (hutan masyarakat, semak belukar, tanaman semusim, dan tegalan) pada kelerengan (0-8%) dan jenis tanah (Inceptisols). Pada setiap penggunaan lahan, sampel tanah diambil secara acak pada 3 titik, 2 kedalaman, dan 2 ulangan. Analisis sampel tanah dilakukan di Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang dan Laboratorium Balai Penelitian Tanah, Bogor. Parameter yang dianalisis adalah tekstur tanah, berat isi tanah, total ruang pori tanah, bahan organik tanah, permeabilitas tanah, kadar air tanah, dan daya pegang air tanah (pF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air tersedia tanah tertinggi (17,9% volume) terdapat pada penggunaan lahan tanaman semusim pada kedalaman tanah 0-20 cm, sedangkan kadar air tersedia terendah (12,0% volume) terdapat pada penggunaan lahan kering pada Kedalaman tanah 20-40 cm. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ketersediaan air tanaman dipengaruhi oleh tekstur tanah dan bahan organik tanah. Tekstur tanah yang didapatkan yaitu lempung dan liat berdebu dengan nilai kandungan bahan organik berkisar antara 3,19 hingga 16,26%