PENGEMBANGAN DIGITALPRENEURSHIP MELALUI MODEL QUADRUPLE HELIX UNTUK MAHASISWA BIDIKMISI DI UPI KAMPUS TASIKMALAYA

Abstract

Potensi akademik yang dimiliki oleh mahasiswa bidikmisi menjadi hal yang perlu menjadi perhatian. Modal prestasi mahasiswa bidikmisi dapat menjadi value positif bagi Universitas. Apalagi, mahasiswa bidikmisi diharapkan menjadi pemutus mata rantai kemiskinan di masyarakat. Sehingga, dibutuhkan program yang konkret dalam rangka pengembangan potensi mahasiswa bidikmisi. Salah satu program yang diselenggarakan adalah program ekonomi kreatif berbasis digitalpreneurship. Digitalpreneurship merupakan salah satu dimensi entrepreneur yang menggunakan ICT sebagai bagian dari media bisnisnya. Sebagai Negara dengan penduduk keempat terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk pengembangan digitalpreneur. Model yang digunakan adalah Quaruple Helix yang terdiri dari empat tahapan, yakni: pelatihan dan workshop wirausaha, inkubasi bisnis, co-op UMKM, dan roll out pasar. Program melibatkan berbagai pihak, yakni: dosen, mahasiswa, dan pelaku usaha (UMKM). Luaran yang telah dicapai yakni: 1) pelaksanaan program melalui model Quadruple Helix; dan 2) situs mudabisa.com sumber belajar bisnis bagi mahasiswa. Selain itu, program yang dilaksanakan mendapatkan respon positif dari mahasiswa

    Similar works