Kejadian ulkus diabetik terjadi 90% hingga 95% pada penderita dengan obesitas, dimana salah satu penyebab melonjaknya kejadian diabetes melitus tipe II yang tidak tergantung insulin yang terjadi akibat penurunan sensitivitas terhadap insulin (resistensi insulin) atau akibat penurunan jumlah produksi insulin, dan diabetes melitus sangat terkait dengan obesitas, karena makin banyak jaringan lemak, jaringan tubuh dan otot akan makin resisten terhadap kerja insulin, terutama pada daerah yang mengalami penekanan dan terbentuknya keratin keras yang memudahkan terjadinya ulkus diabetik. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya komplikasi pada penderita diabetes melitus perlu adanya pengendalian yang baik. Data dari Rekam Medik (RM) Diabetes Center Kota Ternate jumlah penderita Diabetes Melitus (DM) Tipe II dimana pada tahun 2015 yang rawat jalan sebanyak 134 kasus dan rawat jalan sebanyak 172 kasus, pada tahun 2016 yang rawat jalan sebanyak 151 kasus dan tahun 2017 yang rawat jalan 119 kasus, dari semua kasus Diabetes Melitus (DM) dengan angka kejadian ulkus diabetik pada tahun 2018 sebanyak 30 kasus dan kematian sebanyak 2 orang. Hal ini menunjukkan bahwa masih tingginya angka kesakitan dan komplikasi dari penyakit Diabetes Melitus (DM) Tipe II di Diabetes Center Kota Ternate. Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadi Ulkus Diabetik Pada Penderita Diabetes Melitus Di Diabetes Center Kota Ternat