Analisis Faktor Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Ternak Sapi Bali di Kecamatan Atambua Selatan Kabupaten Belu

Abstract

This research was conducted in South Atambua District, Belu Regency for 5 months. The purpose of this study was to determine the success factors of artificial insemination of bali cattle in Atambua Selatan District. In this study using a survey method, data collection was done by interview and observation. The population of acceptors in this study amounted to 50 farmers with 523 cattle. The variables observed in this study were the characteristics of the breeder, the pattern of livestock rearing, the number of livestock ownership, Service Per Conception (S/C), Conception Rate (CR), and Calving Interval (CI). The results showed that the success rate of Artificial Insemination in Atambua Selatan District was based on Service per Conception with an average S/C value of 1.77; The Conception Rate is 48.63% and the Calving interval is 413.20 months. Factors that influence the success rate of Artificial Insemination in Atambua Selatan District based on Service Per Conception, Conception Rate and Calving interval, namely semen quality, inseminator skills, estrus detection and reporting estrus, AI techniques, feed quality and quantity.Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu selama 5 bulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor keberhasilan Inseminasi Buatan Sapi Bali di Kecamatan Atambua Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survey; pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Populasi akseptor dalam penelitian ini berjumlah 50 peternak dengan jumlah ternak 523 ekor. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah karakteristik peternak, pola pemeliharaan ternak, jumlah kepemilikan ternak, Service Per Conception (S/C), Conception Rate (CR), dan Calving Interval (CI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan di Kecamatan Atambua Selatan berdasarkan Service per Conception dengan nilai S/C rata-rata 1,77, Conception Rate sebesar 48,63%, dan Calving Interval sebesar 413,20 bulan. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan inseminasi buatan di Kecamatan Atambua Selatan berdasarkan Service Per Conception, Conception Rate, dan Calving Interval terdiri dari kualitas semen, keterampilan inseminator, deteksi birahi dan pelaporan birahi, teknik IB, serta kualitas dan kuantitas pakan

    Similar works