PURIFIKASI BIODIESEL MENGGUNAKAN DEEP EUTECTIC SOLVENT BERBASIS CHOLINE CHLORIDE DAN ETHYLENE GLYCOL

Abstract

Biodiesel merupakan pengganti bahan bakar diesel yang dihasilkan dari sintesa berbagai macam minyak tumbuhan atau hewan. Minyak jelantah merupakan salah satu contoh minyak tumbuhan yang dapat dijadikan bahan baku pembuatan biodiesel. Kandungan Free Fatty Acid (FFA) dalam minyak jelantah yang tinggi dipurifikasi menggunakan Deep Eutectic Solvent (DES) agar tidak terjadi penyabunan pada tahap trans-esterifikasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi rasio molar, waktu reaksi dan kecepatan pengadukan dari sintesa DES terhadap kandungan FFA pada pada biodiesel. DES dibuat dari campuran choline chloride dan ethylene glycol dengan rasio molar 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, dan 1:5, variasi waktu reaksi 15 menit dan 30 menit, dan variasi kecepatan pengadukan 200 rpm dan 300 rpm pada suhu 50oC. Kandungan FFA minyak jelantah bahan baku biodiesel sebesar 8,323%. Hasil penelitian dengan penurunan kadar FFA terkecil hingga 0,55% pada rasio molar 1:2, waktu reaksi 30 menit dan waktu pengadukan 300 rpm

    Similar works