PENGARUH EDUKASI PERORANGAN TERHADAP KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYEBARAN COVID - 19 DI KOTA KENDARI

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a new variant that appeared at the end of 2019 caused by the Sars-coV-2 virus. The disease has become a global pandemic and a global problem. Data according to WHO as of July 4, 2020 Covid-19 cases amounted to 10 922 324 with fatalities of 523 011 or CFR of 4.79%. his research objectived to determine the effect of individual counseling on increasing public awareness in efforts to prevent and control the spread of Covid 19. A quantitative study with a pre-experimental one-group pretest-posttest design with a sample of 100 people taken with non-random techniques, namely with purposine sampling. The instrument used to collect data about respondent awareness was a questionnaire which then analyzed the data statistically using the Mc Nemar test level of 95% or α = 0.05. The results of this study showed that there was an increase in public awareness in Covid-19 prevention after personal counseling from 29% to 59% with good category and based on statistical tests there were differences in the level of awareness of respondents before and after counseling with tilapia ρ velue = 0.001 i α = 0.05. Conclusion: there is an influence of individual counseling on public awareness related to the prevention and control of the spread of covid 19. ABSTRAK Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan varian baru yang muncul pada akhir 2019 yang disebabkan golongan virus Sars-coV-2. Saat ini penyakit tersebut telah menjadi pandemic globat dan masalah dunia. Data menurut WHO per 4 Juli 2020 kasus Covid-19 sebesar 10 922 324 dengan kematian sebesar 523 011 atau CFR sebesar 4,79%.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan perorangan terhadap peningkatan kesadaran masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid 19. Metode penelitian kuantitatif dengan desain pra-experimental one-group pretest-posttest dengan sampel sebanyak 100 orang yang diambil dengan teknik non random yaitu dengan purposine sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang kesadaran responden adalah kuesioner yang selanjutnya data dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji Mc Nemar pada tingkat kepercayaan 95% atau α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kesadaran masyarakat dalam pencegahan Covid-19 setelah penyuluhan perorangan dari 29% menjadi 59% dengan kategori baik dan berdasarkan uji statistik ada perbedaan tingkat kesadaran responden sebelum dan sesudah penyuluhan dengan nila ρ velue = 0,001 i α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh penyuluhan perorangan terhadap kesadaran masyarakat terkait pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19

    Similar works