Pengaruh konsentrasi air kelapa (Cocos nucifera L.) terhadap pertumbuhan tanaman Krisan (Chrysanthemum morifolium) kultivar Xanne agrihorti secara in vitro

Abstract

Bunga Krisan (Chrysanthemum morifolium) Kultivar Xanne Agrihorti merupakan salah satu jenis tanaman hias populer yang banyak digemari di Indonesia. Salah satu permasalahan yang muncul dalam budidaya krisan adalah mahalnya zat pengatur tumbuh. Air kelapa mengandung zat pengatur tumbuh berupa sitokinin yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman krisan (Chrysanthemum morifolium) Kultivar Xanne Agrihorti secara in vitro serta menentukan konsentrasi air kelapa yang optimal dalam pertumbuhan tanaman krisan secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan konsentrasi air kelapa yang terdiri dari 4 taraf perlakuan : 0 ml/liter, 100 ml/liter, 150 ml/liter, 200 ml/liter yang dilakukan sebanyak 3 kali ulangan, sehingga unit percobaan berjumlah 12. Parameter yang diukur adalah jumlah tunas, jumlah akar, tinggi batang, panjang akar dan kelulusan hidup. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan taraf kepercayaan ฮฑ 0,05. Hasil penelitian secara statistik menunjukkan bahwa tidak berbeda nyata, akan tetapi pada penambahan air kelapa 150 ml/L cenderung memberikan nilai lebih baik terhadap pembentukan jumlah daun sebanyak 11 daun, konsentrasi 100 ml/L air kelapa memberikan nilai lebih baik terhadap pembentukan jumlah akar sebanyak 10 akar, dan persentase kelulusan hidup sebesar 100%

    Similar works