Perencanaan Produksi Batubara Pit B di PT. Pancaran Surya Abadi, Kecamatan Anggana Dan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

Abstract

Pada perancangan tahapan penambangan, perlu diketahui jumlah volume cadangan batubara tertambang maupun volume overburden yang terdapat pada sebuah pit. Volume cadangan batubara tertambang dan volume overburden diperlukan untuk memperkirakan dan memprediksi suatu area yang akan dikembangkan menjadi lokasi penambangan yang kemudian akan dibuat perancangan tahapan penambangan (push back). Tujuan dari perancangan tahapan penambangan adalah untuk menyederhanakan seluruh volume yang ada dalam overall pit ke dalam unit-unit pit penambangan yang lebih kecil, sehingga memudahkan penanganannya.Metode batterblock solid digunakan untuk menentukan estimasi cadangan menggunakan software desain tambang, dari hasil  tersebut di buat desain solid (desain pit sebagai batas bawah dan topografi sebagai batas atas), sehingga dari solid tersebut kita dapat membuat rencana penambangan menggunakan software schedulling, dari hasil rencana penambangan tersebut dapat ditentukan tahapan penambangan bulanan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui proses penambangan overburden menggunakan 2 fleet. Masing-masing fleet menggunakan 1 unit excavator Volvo EC360BLC  dengan 2 unit dump truck Nissan CWBM dan 1 unit excavator Sumitomo 350 dengan 2 unit dump truck TRX Build. Proses penambangan batubara menggunakan 1 fleet, yang terdiri dari 1 unit excavator Volvo EC360BLC  dan 4 unit dump truck dengan tipe Hino FM260. Tahapan blok penambangan dibagi menjadi beberapa blok dengan ukuran 30 × 30 m dan tinggi 2 m dengan pertimbangan dibutuhkan minimal 25 m

    Similar works