FARMERS PERCEPTION, ATTITUDE, AND SATISFACTION LEVEL OF SOYBEAN HIGH YIELDING VARIETIES IN KEBUMEN DISTRIC, CENTRAL JAVA

Abstract

Kedelai impor mendominasi kedelai nasional selama lebih dari dua dekade, untuk mengurangi ketergantungan kedelai impor dibutuhkan upaya untuk memaksimalkan produksi dan produktivitas kedelai nasional diantaranya melalui inovasi teknologi. Varietas unggul kedelai berpotensi hasil tinggi merupakan salah satu teknologi yang paling mudah diadopsi oleh petani. Penelitian bertujuan untuk mengetahui persepsi, sikap dan kepuasan petani terhadap varietas unggul kedelai. Penelitian dilaksanakan dengan metode survei terhadap petani kedelai sebanyak 32 orang di Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen. Varietas unggul kedelai yang diteliti yaitu Varietas Grobogan, Anjasmoro dan Gema. Atribut varietas unggul kedelai yang dievaluasi meliputi keragaan tanaman, produksi, harga jual kedelai, kemudahan memperoleh benih, umur panen, kesesuaian ukuran biji dengan permintaan pasar dan ketahanan terhadap hama-penyakit. Persepsi petani dipetakan menggunakan perceptual mapping, sikap petani dianalisis menggunakan Model Multiatribut Fishbein dan kepuasan petani dianalisis menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil pengkajian menunjukkan bahwa petani memiliki persepsi, sikap dan kepuasan yang lebih baik terhadap Varietas Grobogan dan Varietas Anjasmoro dibandingkan Varietas Gema. Varietas Grobogan dan Anjasmoro dipersepsikan lebih unggul karena memiliki keragaan tanaman yang lebih menarik, produksi lebih tinggi, benih lebih mudah diperoleh dan lebih tahan terhadap hama- penyakit. Petani menunjukkan sikap positif dan mau membudidayakan Varietas Grobogan dan Anjasmoro dengan skor Multiatribut Fishbein sebesar 45,63 dan 43,93, sedangkan Varietas Gema hanya memperoleh skor sebesar 39,64. Petani memilki tingkat kepuasan lebih tinggi terhadap Varietas Grobogan dan Anjasmoro sebesar 52,11% dan 50,37% dibandingkan Varietas Gema sebesar 44.66%.Imported soybeans have dominated national soybeans for more than two decades. To reduce dependence on imported soybeans, efforts are needed to maximize national soybean production and productivity through technological innovation. Soybean high yielding varieties are one of the easiest technologies to be adopted by farmers. The assessment aims to evaluate perceptions, attitudes and satisfaction of farmers with the attributes of superior soybean varieties. The assessment was carried out using a survey method of soybean farmers totaling 32 people in The Kebumen Regency. High yielding soybeans varieties studied is Grobogan, Anjasmoro and Gema varieties. Attributes evaluated are plant performance, yield, soybeans price selling, easier seeds to obtain, harvest age, the suitability of seed size to demand and pest resistance. Farmers’ perceptions were mapped using perceptual mapping, farmer attitudes were analyzed using the Fishbein Multiattribute Model and farmer satisfaction was analyzed using the Customer Satisfaction Index (CSI). The results of the study showed that farmers had better perceptions, attitudes and satisfaction towards Grobogan and Anjasmoro varieties compared to Gema variety. Grobogan and Anjasmoro varieties were perceived as more excellent because they had more attractive plant diversity, higher production, easier seeds to obtain and more resistance to pests-diseases. Farmers showed a more accepting attitude to cultivating Grobogan and Anjasmoro varieties with Fishbein Multiattribute scores of 45.63 and 43.93, while the Gema variety only scored 39.64. Farmers have a higher level of satisfaction with Grobogan and Anjasmoro variety with CSI values of 52.11% and 50.37% compared to the Gema variety of 44.66%

    Similar works