Pengukuran Kinerja Supplier Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) di PT. Harvest Gorontalo Indonesia

Abstract

Pengukuran kinerja supplier merupakan salah satu faktor penting dalam proses supply chain karena menjadi strategi perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan lain dalam hal kepuasan konsumen serta untuk meningkatkan dan mempertahankan service level perusahaan dalam memenuhi permintaan konsumen. Sehingga pada penelitian ini, dilakukan pengukuran kinerja suplier berdasarkan Vendor Performance Indicator (VPI) berkerangka Quality, Cost, Delivery, Flexibility, Responsiveness, di PT. Harvest Gorontalo Indonesia. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa hasil tingkat kepentingan pada pengukuran kinerja supplier bahan baku utama di PT. Harvest Gorontalo Indonesia untuk kriteria Quality (0,28), Cost (0,26), Delivery (0,6), Flexibility (0,10), Responsiveness (0,10). Dan terdapat 17 Vendor Performance Indicator (VPI) sebagai indikator pengukuran kinerja supplier bahan baku utama. Hasil analisis terhadap beberapa supplier menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) diperoleh bahwa, supplier AN mendapatkan bobot tertinggi dibandingkan dengan supplier lainnya yaitu (18,8), PT.SAC dengan bobot (16,8), PT.SH (14,2), PT.HPS (13,6), PT.NHI (12,7), CV.DFM (12,4) dan untuk supplier TJT mendapatkan bobot terendah yaitu (11,6). Berdasarkan dari hasil penelitian ini disarankan kepada PT. Harvest Gorontalo Indonesia untuk melakukan pengukuran kinerja supplier secara berkala agar kinerja supplier bahan baku utama di PT. Harvest Gorontalo Indonesia tetap terkontro

    Similar works