'Paediatrica Indonesiana - Indonesian Pediatric Society'
Doi
Abstract
Latar belakang. Vaksinasi merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat yang paling efektif. Di
Poliklinik Umum Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo
(IKA RSCM), masih ditemukan pasien dengan imunisasi dasarnya tidak lengkap.
Tujuan Penelitian. Mengetahui status imunisasi dasar, penyebab imunisasi tidak lengkap, serta cakupan
imunisasi.
Metode. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan studi seksi silang dilakukan di Poliklinik Umum
Departemen IKA RSCM selama kurun waktu 8 minggu (Mei-Juli 2006) pada semua pasien anak balita.
Sampel diambil secara consecutive sampling. Data penelitian dikumpulkan dan diolah dengan program Excell.
Hasil. Persentase cakupan imunisasi pada 84 anak yang diteliti untuk masing-masing jenis vaksin adalah BCG
97,6%, DPT1 97,6%, DPT 2 90,5%, DPT3 78,6%, polio 1 100%, polio 2 97,6%, polio 3 92,9%, polio 4
90,5 %, hepatitis B 1 95,2%, hepatitis B2 88,1% ,hepatitis B3 78,6% dan campak 76,2%. Alasan orang tua
tersering untuk tidak melengkapi imunisasi anaknya adalah anak sering sakit (20 orang), ibu cemas/takut (4
orang), tidak tahu (2 orang), sibuk (2 orang), lupa (2 orang), sering pindah rumah (2 orang).
Kesimpulan. Status imunisasi dasar lengkap 66,7% diantara 84 pasien anak balita di Poliklinik Umum
IKA-RSCM pada bulan Mei-Juli 2006. Cakupan jenis imunisasi yang masih di bawah 90% adalah campak,
Hepatitis B 3, DPT 3, dan Hepatitis B 2. Alasan orang tua tersering untuk tidak melengkapi imunisasi
adalah anak sering sakit. Tempat imunisasi dan tenaga medis yang paling banyak dipilih adalah praktek
bidan dan Puskesmas (perawat