Latar Belakang: Kontrol kualitas pemeriksaan laboratorium merupakan hal yang
seharusnya dilakukan agar hasil yang dikeluarkan dapat terbukti kebenarannya.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presisi, akurasi serta grafik
kontrol Levey-Jennings dan aturan Westgard pada hasil kontrol kualitas
pemeriksaan SGOT dan SGPT di rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan
pendekatan cross sectional. Hasil: Penelitian dilaksanakan di Laboratorium klinik
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Sampel yang digunakan yaitu
berupa data sekunder dengan menggunakan teknik total sampling yang diambil
pada bulan Juli-Desember 2019. Data yang diperoleh dianalisis nilai mean (rerata),
Standard Deviation (SD), Coefisient Variation (CV), bias (d%) serta grafik kontrol
Levey-Jennings dan aturan Westgard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis
hasil kontrol kualitas pemeriksaan SGOT dari bulan Juli-Desember 2019 memiliki
presisi yang melebihi batas nilai CV maksimum yaitu >7% pada bulan Desember
sebesar 7,15%, sedangkan pemeriksaan SGPT memperoleh nilai CV yang melebihi
batas maksimum pada bulan September 8,77%, November 9,53% dan Desember
8,28%. Sedangkan nilai akurasi pemeriksaan SGOT dan SGPT berada dalam
rentang nilai bias ±10% serta tidak terjadi penyimpangan pada grafik kontrol Levey-
Jennings dan aturan Westgard. Simpulan: Berdasarkan penelitian yang dilakukan
dapat disimpulkan bahwa terdapat 1 bulan pada kontrol SGOT dan terdapat 3 bulan
pada kontrol SGPT yang memiliki nilai CV yang melebihi batas maksimum yaitu
>7%. Nilai akurasi pemeriksaan kontrol SGOT dan SGPT masuk dalam rentang
nilai bias maksimum ±10% serta hasil evaluasi grafik kontrol Levey-Jennings
menggunakan aturan Westgard tidak ada nilai kontrol yang keluar dari ±2SD