Latar Belakang : Gagal ginjal kronik merupakan penyakit kronis yang memerlukan
pengobatan jangka panjang dan sering seperti hemodialisa yang dapat menimbulkan
beberapa dampak , diantaranya adalah fatigue dan kualitas tidur yang menjadi
keluhan paling banyak yang dialami oleh pasien hemodialisa.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran fatigue dan kualitas
tidur pada pasien yang menjalani terapi hemodialisa berdasarkan penelusuran
literature.
Metode : Penelitian metode literature review ini menggunakan kata kunci berupa
fatigue, kualitas tidur, hemodialisa serta menggunakan dua database yaitu Google
Scholar dan PubMed. Analisis data menggunakan seleksi literature (PRISMA)
dengan kriteria inklusi naskah yang dapat diakses secara full text dalam rentang tahun
terbit sejak 1 Januari 2015 sampai 30 September 2020 sehingga didapatkan 10 jurnal
sesuai dengan kriteria inklusi. Setelah itu dilakukan penilaian kualitas kelayakan
menggunakan JBI Critical Appraisal.
Hasil : Hasil analisis didapatkan sepuluh jurnal yang menjelaskan bahwa pasien
gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa lebih dari tiga bulan dengan
frekuensi 2 kali seminggu dengan durasi lama > 4 jam sebagian besar mengalami
kondisi fatigue dari tingkatan ringan sampai berat serta memiliki kualitas tidur
buruk yang disebabkan oleh beberapa faktor yang dapat memberikan dampak klinis
pada perubahan fungsi mental dan fungsi fisik.
Simpulan dan Saran : Fatigue dan kualitas tidur merupakan keluhan yang paling
banyak dialami pasien hemodialisa. Saran dari literature review ini diharapkan dari
berbagai pihak baik dari tenaga kesehatan, pasien, dan keluarga dapat berperan serta
dalam memberikan dukungan, meningkatkan motivasi pasien serta membantu
memberikan penanganan serius untuk meminimalkan faktor yang berpengaruh pada
fatigue dan kualitas tidur yang dialami pasien hemodialisa