Kehamilan memberikan perubahan secara fisiologis maupun psikologis bagi ibu
hamil, sehingga setiap wanita hamil beresiko komplikasi yang bisa mengancam
jiwanya. Persepsi tentang kehamilan yang dimiliki oleh ibu hamil dan pasangannya
sangat menentukan perilaku pasangan melakukan hubungan seksual. Persepsi tentang
kehamilan ini terbentuk berdasarkan kepercayaan yang dimiliki oleh masyarakat.
Hubungan seksual pasangan suami istri pada masa kehamilan sampai saat ini masih
ada yang menganggap sebagai suatu hal yang tabu meskipun kehidupan seksual
merupakan sebuah kebutuhan. Pengetahuan tentang hubungan seksual sangat
diperlukan pada waktu kehamilan untuk mengurangi ketidaktahuan ibu hamil dalam
kehamilanya. Tujuan dalam penelitiann ini adalah mengetahui gambaran persepsi
aktivitas hubungan seksual pada ibu hamil di RSUD Sleman. jenis penelitian
deskriptif. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil uji statistik
menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki persepsi cukup sebanyak 68
(70,83%), persepsi baik sebanyak 14 (14,58%), dan persepsi kurang sebanyak 14
(14,58%). Hasil uji deskriptif Ibu Hamil didominasi Usia 21 sampai dengan 25 tahun
dengan persepsi cukup. Ibu hamil dengan Pendidikan terakhir SLTA memiliki
persepsi cukup. Ibu hamil didominasi Ibu rumah tangga dengan persepsi cukup.
Paritas didominasi hamil ke satu dengan persepsi cukup. Lama Menikah didominasi
Ibu hamil dengan lama menikah lebih dari 1 tahun dengan persepsi cukup. Sarannya
yaitu hasil penelitian dapat dijadikan acuan dan bahan pembelajaran serta
pengembangan ilmu pengerahuan kebidanan