Latar Belakang : Dampak penyakit kanker payudara tidak hanya pada fisik tetapi
juga berdampak pada psikologis, yang paling sering ditemukan adalah
kecemasan.distres emosional,depresi, dan gangguan psikososial.Psikoedukasi
merupakan suatu intervensi yang dapat dilakukan pada individu, keluarga, dan
kelompok untuk membantu mekanisme koping dan mengurangi kecemasan yang
dialami klien kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh psikoedukasi terhadap klien kanker payudara yang menjalani
kemoterapi
Tujuan: tinjauan literatur ini mengeksplorasi pengaruh pemberian psikoedukasi
klien kanker payudara yang menjalani kemoterapi.
Metode: Pencarian literatur dilakukan dengan dua database terbesar Google
Scholar, dan, Pubmed, dengan kata kunci: Psikoedukasi, kanker
payudara,kemoterapi.Kriteria inklusi artikel terbit tahun 2015-2020, Studi Mixed
Methods, quasy experiment Appraisal Tool from JBI.
Hasil : Pencarian literatur ini mengeksplorasi pengaruh pemberian psikoedukasi pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Pendidikan kesehatan memerlukan penggunaan media, durasi efektif, dan metode terintegrasi yang tepat. sehingga memberikan efek pemberian psikoedukasi terhadap kecemasan, respon psikososial, hingga klien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dan setiap penelitian memiliki hasil yang saling menguatkan.
Simpulan dan saran: Psikoedukasi merupakan suatu interventi yang dapat
dilakukan pada individu, keluarga, dan kelompok yang fokus mendidik
partisipanya mengenai tantangan dalam hidupnya, membantu partisipan
mengembangkan sumber-sumber dukungan, dan dukungan sosial dalam
menghadapi tantangan tersebut serta mengembangkan ketrampilan coping