Penelitian ini membahas mengenai pengaruh komunikasi kesehatan reproduksi oleh orang tua
terhadap perilaku pacaran remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta. Peneliti menggunakan
metode dasar yaitu metode deskriptif dengan menggunakan mixed method, dan strategi
eksplanatoris sekuensial. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner
terhadap 60 responden di Kabupaten Sleman, Kabupaten Kota Yogyakarta, dan Kabupaten
Kulonprogo secara random. Analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah software spss 24
dan sebagai pelengkap pembahasan dilakukan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perilaku pacaran remaja di Daerah Istimewah
Yogyakarta adalah akses media informasi dan lingkungan. Dari dua faktor yang berpengaruh
tersebut, yang memiliki pengaruh positif paling tinggi kepada perubahan perilaku adalah
lingkungan