Etika adalah penilaian sifat kebearan atau kebaikan dari tindakan sosial bedasarkan kepada tradisi yang dimiliki individu atau kelompok. Tujua dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana peerapan etika bisnis islam dalam industri perbankan syriah dan untuk menganalisis standarisasi etika bisnis islam dalam industri perbankan syariah serta apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penerapanya. Metode yang digunakan adalah metode kualitattif denga pendekatan deskriptif, Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan studi literatur. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Bank Syariah Indonesia (BSI) terdapat 2 prinsip yang digunakan dalam bertransaksi: 1 prinsip pembiyayaan 2 prinsip pendanaan. Prinsip pembiyaan: 1 mudharabah 2 musyarakah 3 wadiah 4 murabahah 5 salam 6 istisna 7 ijarah 8 ijarah muntahiyah bit tamlik 9 qard. Prinsip pendanaan: 1 tabungan syariah 2 deposit syariah. Ada 2 faktor dalam menerapkan etika bisnis islam 1 faktor penghambat 2 faktor pedukung. Data peelitian digunakan untuk mengamati penerapan etika bisnis islam dalam industri perbakan di Indonesia

Ghusaain, Nur

Widyaningsih, Bekti

E-JOURNAL PORTAL SYSTEM KH. A. WAHAB HASBULLAH UNIVERSITY

ISTISMAR : Jurnal Kajian, Penelitian Ekonomi dan Bisnis Islam            |         Vol. 4 No.1 Juni 2022  11   PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM DALAM INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA  Bekti Widyaningsih 1, Nur Ghusaain 2 1 Universitas KH. Abdul Wahab Hasbullah, Jombang;  2 Universitas KH. Abdul Wahab Hasbullah, Jombang  bektiwidya@gmail.com, nurghusaain@gmail.com  Abstrak: Etika adalah penilaian sifat kebearan atau kebaikan dari tindakan sosial bedasarkan kepada tradisi yang dimiliki individu atau kelompok. Tujua dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana peerapan etika bisnis islam dalam industri perbankan syriah dan untuk menganalisis standarisasi etika bisnis islam dalam industri perbankan syariah serta apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penerapanya. Metode yang digunakan adalah metode kualitattif denga pendekatan deskriptif, Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dengan studi literatur. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Bank Syariah Indonesia (BSI) terdapat 2 prinsip yang digunakan dalam bertransaksi: 1 prinsip pembiyayaan 2 prinsip pendanaan. Prinsip pembiyaan: 1 mudharabah 2 musyarakah 3 wadiah 4 murabahah 5 salam 6 istisna 7 ijarah 8 ijarah muntahiyah bit tamlik 9 qard. Prinsip pendanaan: 1 tabungan syariah 2 deposit syariah. Ada 2 faktor dalam menerapkan etika bisnis islam 1 faktor penghambat 2 faktor pedukung. Data peelitian digunakan untuk mengamati penerapan etika bisnis islam dalam industri perbakan di Indonesia.  Kata Kunci : Etika, Bisnis Islam, dan Perbankan syariah.  Abstract: Ethics is the assessment of the trait of civility or goodness of social action based on traditions that an individual or group has. The aim of this study is to analyze how islamic business ethics is applied in the syrian banking industry and to analyze the standardization of Islamic business ethics in the Islamic banking industry and what are the supporting and inhibiting factors in its application. The method used is a quality method with a descriptive approach, the data source used is secondary data with literature studies. The results of the study show that Bank Syariah Indonesia (BSI) has 2 principles used in transactions: 1 mudharabah 2 musyarakah 3 wadiah 4 murabahah 5 salam 6 istisna 7 ijarah 8 ijarah vomitiyah bit tamlik 9 qard. Funding principle: 1 sharia savings 2 sharia deposits. There are 2 factors in applying Islamic business ethics 1 inhibiting factor 2 supporting factors. The data is used to observe the application of Islamic business ethics in the food industry in Indonesia.  Keywords: Ethics, Islamic Business, and Islamic Banking. ISTISMAR : Jurnal Kajian, Penelitian Ekonomi dan Bisnis Islam            |         Vol. 4 No.1 Juni 2022  12   Pendahuluan Sesuai UU No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, yang sudah diatur dalam fatwa MUI seperti  prinsip keadilan, keseimbangan, serta tidak mengandung gharar dan riba.1   PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi beroperasi pada 1 Februari 2021 bertepatan pada 19 Jumadil Akhir 1442 H. BSI merupakan bank syariah terbesar di Indonesia hasil penggabungan (merger) tiga bank syariah dari Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA), yaitu: PT Bank BRI Syariah (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dan PT Bank BNI Syariah (BNIS).2 Etika adalah konsep penilaian sifat kebenaran atau kebaikan dari tindak sosial bedasarkan kepada tradisi individu atau kelompok.3  Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah dalam serangkaian kegiatan jual beli dan interaksi manusia lainya dengan tujuan memperoleh keuntungan. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.4 Ketertarikan mengenai etika bisnis Islam tersebut, maka penulis melakukan penelitian yang berjudul “Penerapam Etika Bisnis Islam Dalam Industri Perbankan Syariah” diharapkan dengan adanya etika bisnis dalam perbankan di Indonesia dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap halal matter.    1  N Ardiyanti, M. Anang Firmansyah, “Manajemen Perbankan Syariah (Implementasi Teori dan Praktek).” hlm 39. 2 Hasan Sultoni, Kiki Mardiana, “Pengaruh Merger Tiga Bank Syariah BUMN Terhadap Perkembangan Ekonomi Syariah Di Indonesia”. hlm 25-26 3 M Nur Prabowo Setyabudi, dan Albar Adetary Hasibuan, Pengantar Studi Etika Kontemporer Teoritis dan Terapan”. hlm 2. 4 Nihayatul Masykuroh, “Etka Bisnis Islam”. hlm 9-15 ISTISMAR : Jurnal Kajian, Penelitian Ekonomi dan Bisnis Islam            |         Vol. 4 No.1 Juni 2022  13  Kajian Pustaka Etika Bisnis Islam  Etika bisnis islam yaitu studi tentang seseorang atau organisasi dalam melakukan usaha atau bisnis dengan konsep penilaian tentang baik atau buruk, halal dan haram dalam dunia bisnis yang sudah di atur dalam prinsip-prinsip moralitas yang sesuai syariah   Pengertian dan Fungsi Perbankan Syariah  Bank syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariah Islam yaitu berlandaskan Al-Qur’an dan Hadis Nabi SAW. Adapun fungsi perbankan syariah diantaranya: 1. Menghimpun dana masyarakat. 2. Penyaluran dana kepada masyarakat. 3. Pelayanan jasa bank. Bank Syariah Indonesia (BSI) Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan hasil merger atau penggabungan antara 3 bank syariah BUMN diantaranya yaitu Bank Syariah Mandiri , BRI Syariah, dan Bank BNI Syariah. Yang mana Bank Syariah Indonesia (BSI) bergerak dibidang perbankan syariah. Bank ini diresmikan pada tanggal 1 Februari 2021 yang bertepatan pada 19 Jumadil Akkhir 1442 H.  Metode Penelitian ini merupakan penelitian metode kualitatif deskriptif karena peneliti ikut berpartisipasi dilapangan mengenai daya saing dalam meningkatkan potensi pemasaran dan penjualan, peneliti juga menggunakan metode penelitian study kasus yaitu dengan cara terjun langsung ke lokasi sebagai bentuk dari deskriptif yaitu dengan mengkaji langsung terkait etika bisnis islam dalam industri perbankan syariah di perbankan syariah di Indonesia Kabupaten ISTISMAR : Jurnal Kajian, Penelitian Ekonomi dan Bisnis Islam            |         Vol. 4 No.1 Juni 2022  14  Jombang. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan cara survei langsung, dokumentasi, serta wawancara yang didapat dari sumber Bank Syariah Indonesia (BSI) Jombang.  Hasil dan Pembahasan  Sejarah Bank Syariah Indonesia (BSI) PT. Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yang secara resmi lahir pada tanggal 1 Februari 2021 atau bertepatan pada 19 Jumadil Akhir 1442 H. Presiden Ir. Joko Widodo secara langsung meresmikan bank syariah di Indonesia tersebut di Istana Negara. Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan bank hasil merger antara PT. BRI Syariah Tbk, PT. Bank Syariah Mandiri, dan PT. BNI Syariah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mengeluarkan izin merger tiga usaha bank syariah tersebut pada 27 Januari 2021 melalui surat Nomor SR-3/PB.1/2021. Selanjutnya, pada tanggal 1 Februari, presiden Ir. Joko Widodo meresmikan kehadiran BSI. Komposisi saham BSI adalah : PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk 50,83%, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 17,25%. Sisanya adalah pemegang saham yang masing-masing di bawah 5%. Penggabungan ini menyatukan kelebihan dari ketiga bank syariah, sehingga menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas, serta memiliki kapasitas permodalan yang lebih baik. Didukung sinergi dengan perusahaan serta komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN, Bank Syariah Indonesia didorong untuk dapat bersaing di tingkat global. BSI merupakan ikhtiar atas lahirnya bank syariah kebanggaan umat, yang diharapkan menjadi energi baru pembangunan ekonomi nasional serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat luas. Keberadaan Bank Syariah Indonesia juga menjadi cermin wajah perbankan syariah di Indonesia yang modern, universal, dan memberikan kebaikan bagi segenap alam (Rahmatan Lil ‘Aalamiin). ISTISMAR : Jurnal Kajian, Penelitian Ekonomi dan Bisnis Islam            |         Vol. 4 No.1 Juni 2022  15  Potensi BSI untuk terus berkembang dan menjadi bagian dari kelompok bank syariah terkemuka di tingkat global sangat terbuka. Selain kinerja yang tumbuh positif, dukungan iklim bahwa pemerintah Indonesia memiliki misi lahirnya ekosistem industri halal dan memiliki bank syariah nasional yang besar serta kuat, fakta bahwa Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia ikut membuka peluang. Dalam konteks inilah kehadiran BSI menjadi sangat penting. Bukan hanya mampu memainkan peran penting sebagai fasilitator pada seluruh aktivitas ekonomi dalam ekosistem industri halal, tetapi juga sebuah ikhtiar mewujudkan harapan Negeri.  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Etika Bisnis Islma di Kabupaten Jombang Ada beberpa faktor yang mempengaruhi penerapan etika  bisnis islam di Bank Syarih Indonesia (BSI) di Kabupaten Jombang diantaranya, yaitu : 1. Faktor pendukung Faktor pendukung dalam penerapan etika bisnis islam di Bank Syariah Indonesia (BSI) di Kabupaten Jombang ialah mayoritas masyarakat di Indonesia terkhusus di Kabupaten Jombang sendiri beragama muslim sehingga sangat mendukung sekali dalam penerapan etika bisnis islam dalam industri perbankan syariah di Bank Syariah Indonesia (BSI) di Kabupeten Jombang. 2. Faktor penghambat Adapun faktor penghambat dalam penerapan etika binis islam di Bank Syariah Indonesia (BSI) di Kabupaten Jombang ialah diantara banyaknya masyarakat yang beragama islam di Indonesia terkhusus di Kabupeten Jombang masih banyak yang belum faham tentang prinsip-prinsip dan akad-akad dalam syariah sehingga menghambat penerapan etika bisnis islam dan menghambat perkembangan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Kabupaten Jombang. Dan adanya persaingan yang ketat salah satunya ISTISMAR : Jurnal Kajian, Penelitian Ekonomi dan Bisnis Islam            |         Vol. 4 No.1 Juni 2022  16  yaitu bank konvensional BUMN, dimana bank konvensional sudah melekat dimasyarakat karena bank konvensional sudah ada sebelum bank syariah, dan prinsip pembiayaan dan pendanaan tekhnisnya lebih mudah di bandingan bank syariah. Dengan adanya beberapa faktor penerapan etika bisnis islam di Bank Syariah Indonesia (BSI) di Kabupaten Jombang mampu mendorong dan mempertahankan posisi bank syariah terbaik di Indonesia.  Pembahasan Etika dalam industri perbankan syariah di indonesia sendiri menuntun seluruh aspek prilaku dalam menerapkan etika bisnis islam dalam perbankan syariah di Indonesia.  Bisnis yang baik adalah bisnis yang berlandaskan etika, hendaknya perbankan syariah di Indonesia memiliki kerangka etika bisnis yang kuat sehingga menciptakan aktivitas bisnis yang baik dan dapat menrik banyak perhatian masyarakat luas. Menurut M. Hendi Jaya Kabupaten Jombang standarisasi penerapan etika bisnis islam dalam industri perbankan syariah di Indonesia yaitu dengan cara menerapkan prinsip-prinsip dalam transaksi perbankan syariah. Standarisasi penerapan etika bisnis islam dalam industri perbankan syariah di Indonesia yaitu dengan menerapkan prinsip-prinsip syariah di antaraya yaitu: 1. Prinsip Pembiyayaan  a. Mudharabah   b. Wadiah  c. Musyarakah d. Murabahah  e. Salam f. Istisna’ g. Ijarah  h. Iajarah Muntahiyah Bit Tamlik ISTISMAR : Jurnal Kajian, Penelitian Ekonomi dan Bisnis Islam            |         Vol. 4 No.1 Juni 2022  17  i. Qard 2. Prinsip Pendanaan a. Tabungan Syariah b. Deposit Syariah  Dalam menerapkan etika binis islam dalam industri perbankan syariah di Bank Syariah Indonesia (BSI) di Kabupaten Jombang terdapat beberapa faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam penerapan etika bisnis islam dalam Bank Syariah Indonesia (BSI) menurut M. Hendi Jaya Kabupaten Jombang sehingga dapat mengevaluasi penerapan etika binis islam dalam indutri perbankan syariah. Diantara faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan etika bisnis islam di Indonesia. Adapun Faktor pendukungnya yaitu mayoritas penduduk di Indonesia terkhusus di Kabupaten Jombang yaitu beragama islam hal ini menjadikan faktor pendukung dalam memajukan industri perbankan syariah di Indonesia. Faktor ini juga menjadi pendorong tingkat kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan jasa perbankan syariah terus meningkat, walaupun relatif lambat. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu banyaknya masayarakat muslim di Indonesia Kabupaten Jombang yang masih awam terhadap akad-akad yang ada dalam akad-akad dalam transaksi syariah, serta luasnya persaingan salah satunya yaitu bank swasta BUMN, bank swasta ini selain induk dari perbankan yang sudah ada sebelum bank syariah sehingga sudah melekat di masyarakat, selain itu bank konvensional lebih mudah tekhnisnya dalam proses pendanaan dan pembiayaan di bandingkan bank syariah.  Kesimpulan Bisnis yang baik adalah bisnis yang berlandaskan etika, hendaknya perbankan syariah di Indonesia memiliki kerangka etika bisnis yang kuat sehingga menciptakan aktivitas bisnis yang baik dan dapat menarik banyak perhatian masyarakat luas. ISTISMAR : Jurnal Kajian, Penelitian Ekonomi dan Bisnis Islam            |         Vol. 4 No.1 Juni 2022  18  Standarisasi etika bisnis islam dalam Bank Syariah Indonesia (BSI) sudah sudah memenuhi standarisasi syariah karena sudah menggunakan prinsip dan akad-akad syariah seperti menggunakan prinsip pendanaan dan prinsip pembiyayaan. Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan etika bisnis islam di Bank Syariah Indonesia (BSI). Diantara faktor pendukungnya yaitu di Indonesia mayoritas penduduknya yaitu beragama islam, sedangkan faktor penghambatnya yaitu dari banyaknya penduduk Indonesia tetapi masih banyak masyarakat Indonesia masih awam terhadap bisnis islam. Dan adanya persaingan yang ketat salah satunya yaitu bank konvensional BUMN, dimana bank konvensional sudah melekat dimasyarakat karena bank konvensional sudah ada sebelum bank syariah, dan prinsip pembiayaan dan pendanaan tekhnisnya lebih mudah di bandingan bank syariah.   DAFTAR RUJUKAN Hasan Sultoni, Kiki Mardiana, “Pengaruh Merger Tiga Bank Syariah BUMN Terhadap Perkembangan Ekonomi Syariah Di Indonesia.”( 2021) N Ardiyanti, “Konsep Perbankan Syariah.” Last modified 2021 http://repository.iainpare.ac.id/2450/3/17.2300.059%20BAB%202.pdf.  Nihayatul Masykuroh, “Etika Bisnis Islam”, Serang: CV. Media Karya Kreatif. (2020). M Nur Prabowo Setyabudi, dan Albar Adetary Hasibuan. Pengantar Studi Etika Kontemporer Teoritis dan Terapan. Malang : UB Press, (2017).  

PENERAPAN ETIKA BISNIS ISLAM DALAM INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

Abstract

Similar works

Full text

Available Versions

E-JOURNAL PORTAL SYSTEM KH. A. WAHAB HASBULLAH UNIVERSITY