Pengukuran dan Pemetaan Tingkat Kebisingan pada Area Produksi

Abstract

Dalam kegiatan operasional PT. Y bergerak dalam produksi Fatty Alcohol, berpotensi menghasilkan kebisingan yang diperoleh dari mesin dalam pembuatan Fatty Alcohol. Kebisingan yang terjadi pada area produksi berpengaruh pada kesehatan dan kenyamanan operator saat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan, lama waktu pemaparan, area paparan kebisingan dan analisis penyebab kebisingan serta usulan pengendalian kebisingan dilantai produksi. Metode pengukuran kebisingan mengacu pada metode noise mapping serta instrument sound level meter. Data yang diperoleh kemudian diolah menjadi peta kontur dengan variasi warna hijau, kuning, orange dan merah melalui Software surfer 16.  Hasil penelitian menunjukkan tingkat kebisingan tertinggi sebesar 92,9 dB dan tingkat kebisingan terendah sebesar 83,0 dB. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan persamaan NIOSH dari 18 titik pengukuran metode noise mapping terdapat 8 titik dengan tingkat kebisingan >85 dB yang menunjukkan waktu pemaparan di atas standar yang sudah direkomendasikan NIOSH. Tingkat kebisingan tertinggi sebesar 92.9 dB dengan lama pemaparan selama 0.011 jam (0,67 menit) dan tingkat kebisingan terendah sebesar 83 dB dengan lama pemaparan selama 640 menit (10,67 jam). Upaya pengendalian kebisingan dapat melibatkan tiga elemen yaitu sumber kebisingan, lintasan rambatan kebisingan dan penerima kebisingan

    Similar works