Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Di SMKN 3 Mataram

Abstract

ABSTRAK   Nuzuluddin, M. 2014. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik Di SMKN 3 Mataram. Skripsi. Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Univarsitas Negeri Malang. Pembimbing : (I) Drs. Puger Honggowiyono, M.T., (II) M. Rodhi Faiz, S.T.,M.T. Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif, STAD, Aktivitas Belajar, Hasil Belajar,   Pengukuran Listrik Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan dilapangan bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih cenderung berorientasi pada transfer pengetahuan semata dengan metode yang monoton. Hal inilah yang mengakibatkan rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu penelitian yang dilakukan guru di dalam kelasnya sendiri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa lebih meningkat. Model PTK yang digunakan adalah model kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. berdasarkan model PTK tersebut, maka pada saat dilakukannya tindakan maka saat itu juga observasi dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajr siswa kelas X pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik. Instrumen yang digunakan adalah post test  dan lembar observasi observasi. Penelitian ini telah berhasil mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement (STAD) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X SMKN 3 Mataram. Hal ini ditunjukkan aktivitas belajar pada siklus I mencapai ketuntasan 66,67 %, pada siklus II mencapai 87,88 % dan siklus III mencapai 100 %. begitu juga dengan hasil belajar siswa, ranah pengetahuan pada siklus I mencapai 33,33%, siklus II mencapai 72,73 % dan siklus III mencapai    96,97 %. Pada ranah sikap siklus I mencapai 78,79 %, siklus II mencapai 87,88 % dan siklus III meningkat menjadi 96,97 %. Sedangkan ranah keterampilan pada siklus I mencapai 81,82 %, siklus II meningkat menjadi 93,94 % dan siklus III mencapai 100%

    Similar works