Penggunaan Tepung Terigu Dan Tepung
Tapioka Pada Nugget Hati Ayam Dan
Nugget Hati Sapi Ditinjau Dari Kualitas
Rendemen, Warna Dengan Color Reader,
Dan Serat Kasar
Nugget merupakan salah satu jenis makanan olahan
daging yang cukup dikenal dan diminati oleh masyarakat. Nugget
memiliki flavour yang unik dan tekstur yang renyah dengan
penambahan beberapa tepung terigu dan tepung tapioka.
Diperlukan inovasi untuk mengganti daging dengan hasil samping
berupa hati ayam dan hati sapi, karena hati masih memiliki
keunggulan gizi bagi tubuh manusia, dan harganya yang
terjangkau. Penambahan tepung pada nugget meningkatkan
kualitas nugget yang mana menggunakan tepung terigu dan
tepung tapioka. Tepung terigu dan tepung tapioka pada setiap
perlakuan membuat kualitas fisik hati lebih baik dan diinginkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hati ayam dan
hati sapi penggunaan tepung terigu dan tepung tapioka ditinjau
dari kualitas rendemen, warna dengan color reader, dan serat
kasar.
Penelitian dilakukan mulai Agustus 2020 hingga Oktober
2020. Uji analisis sampel dilakukan di Laboratorium Teknologi
Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya,
Laboratorium Nutrisi Universitas Muhammadiyah Malang, dan
Laboratorium Analisis Pangan Teknologi Hasil Pertanian
ix
Politeknik Negeri Jember. Materi dalam penelitian ini adalah hati
ayam pedaging, hati sapi, tepung terigu, dan tepung tapioka.
Metode penelitian ini adalah metode eksperimental dengan
menggunakan Rancangan Acak Kelompok bersarang (RAK) pola
Tersarang (nested exprement design) yang meliputi empat
perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah:
nugget hati ayam + tepung tapioka (AP), nugget hati ayam +
tepung terigu (AG), nugget hati sapi + tepung tapioka (SP) dan
nugget hati sapi + tepung (SG). Variabel yang diamati adalah
kualitas rendemen (%), warna dengan color reader dan serat
kasar (%). Jika terdapat perbedaan maka dilanjutkan
menggunakan DMRT (Duncan’s Multi-Range Test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua
perlakuan analisis pada hati ayam dan hati sapi penggunaan
tepung terigu dan tepung tapioka tidak berbeda nyata (p>0,05).
Nilai rata-rata uji rendemen sebesar 100,40 sampai 101,19%,
warna L* (kecerahan) adalah 20,96 sampai 25,28, a* (kemerahan)
adalah 0,59 sampai 3,73, dan b* (kekuningan) 23,18
sampai 27,42, serta serat kasar 0,56 sampai 0,82%.
Kesimpulan penelitian adalah penggunaan hati ayam
pedaging dan hati sapi serta tepung terigu dan tepung tapioka
dalam pembuatan nugget memberikan hasil yang sama pada
rendemen, warna dan serat kasar. Saran penelitian bahwa perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut dengan memodifikasi produk
remanufacturing, karena apabila diolah dengan lebih baik maka
produk akan memiliki nilai gizi tinggi dan nilai jual yang
menguntungkan