Kopi merupakan komoditas unggulan dalam sektor perkebunan Indonesia. Pengolahan
pasca panen mempengaruhi citarasa yang dihasilkan. Produk kopi lokal yang telah merambah
pasar internasional yaitu kopi arabika Ijen Banyuwangi. Melihat potensi tersebut, penelitian
mengenai karakteristik fisik, kima, dan sensoris seduhan akibat pengolahan pasca panen dan
tingkat roasting perlu dilakukan. Bahan yang digunakan berupa green bean arabika ijen dengan
pasca panen natural, honey dan fullwash, selanjutnya disangrai dengan tingkat roasting yang
berbeda. Perbedaa pengolahan pasca panen biji kopi arabika Ijen tidak memberikan perbedaan
fisik, sedangkan tingkat roasting memberikan pengaruh nyata. Terdapat perbedaan (α=0,05)
akibat interaksi kedua faktor terhadap parameter kimia. Pengolahan pasca panen mempengaruhi
beberapa atribut aroma, mouthfeel dan rasa. Semakin tinggi tingkat roasting, terdapat beberapa
karakter sensoris lain yang muncul, seperti aroma kacang, aroma gosong, aroma coklat, dan
aftertaste pahit