Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Bit Merah (Beta Vulgaris L ) Terhadap Kadar Follicle Stimulating Hormone Dan Folikulogenesis Pada Rattus Norvegicus Yang Dipapar Asap Rokok

Abstract

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di laboratorium Farmakologi, menggunakan sampel Rattus norvegicus betina yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang ditentukan. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan pengaruh Bit Merah (Beta vulgaris) terhadap kadar FSH, jumlah folikel ovarium Rattus norvegicus betina yang dipapar asap rokok sebanyak 2 batang perhari selama 8 minggu. Penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu : 1) kelompok kontrol negatif yang tidak diberikan paparan asap rokok dan Ekstrak Etanol Bit Merah (Beta vulgaris L) yang dianggap sebagai tikus normal, 2) kelompok kontrol positif diberikan paparan asap rokok 2 batang/hari tanpa diberikan Ekstrak Etanol Bit Merah (Beta vulgaris), 3) kelompok dosis l yang dipapar asap rokok 2 batang/hari dan diberikan Ekstrak Etanol Bit Merah (Beta vulgaris) 125 mg/kgBB/hari, 4) kelompok dosis ll yang dipapar asap rokok 2 batang/hari dan diberikan Ekstrak Etanol Bit Merah (Beta vulgaris) 250 mg/kgBB/hari, 5) kelompok dosis lll yang dipapar asap rokok 2 batang/hari dan diberikan Ekstrak Etanol Bit Merah (Beta vulgaris) 500 mg/kgBB/hari. Saat melalui perlakuan dan pembedahan pada minggu ke-8 perlakuan dilakukan setelah dilakukan swab vagina untuk penentuan fase proestrus. Serum darah jantung diambil untuk pemeriksaan kadar FSH dengan menggunakan metode ELISA di laboratorium Biomedik, sedangkan ovarium diambil kemudian diperiksa secara histopatologi untuk menghitung jumlah Folikel pada Folikel Primer, Folikel Sekunder

    Similar works