Pengaruh Aset Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan dan Perencanaan Pajak Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara aset pajak tangguhan, beban pajak tangguhan dan perencanaan pajak terhadap manajemen laba. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah aset pajak tangguhan, beban pajak tangguhan dan perencanaan pajak sebagai variabel independen dan manajemen laba sebagai variabel dependen. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 data yang terdiri dari 10 (sepuluh) perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015-2019 dan menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian diperoleh berdasarkan pengolahan data menggunakan SPSS 24 dan menghasilkan persamaan regresi Y = 0,004 + 0,002 X1 + 0,415 X2 + 0,006 X3. Hasil pengujian menunjukan bahwa aset pajak tangguhan secara parsial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dengan nilai signifikan 0,261 > 0,05. Beban pajak tangguhan secara parsial berpengaruh positif terhadap manajemen laba dengan nilai signifikan 0,007 0,05. Variabel aset pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, dan perencanaan pajak secara simultan berpengaruh terhadap manajemen laba dengan nilai signifikan 0,025 < 0,05. Kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat dilihat pada nilai Adjusted R Square (Adjusted R2) sebesar 0,129 atau 12,9% yang artinya 12,9% variabel manajemen laba dijelaskan oleh aset pajak tangguhan, beban pajak, dan perencanaan pajak. Sedangkan sisanya 87,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan beberapa saran bagi peneliti selanjutnya yaitu diharapkan dapat menggunakan variabel lain yang lebih erat kaitannya dengan manajemen laba dan meneliti sektor lain agar mendapatkan hasil yang lebih baik