Keterampilan gerak dasar penting dimiliki semua anak-anak guna menunjang aktivitas fisik di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat pendekatan bermain berbasis alikasi. Penelitian ini menggunakan Research and Development (RnD) melalui model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement and Evaluate). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 64 orang. Pendekatan statistika yang digunakan dalam penelitian ini adalah rata-rata, simpangan baku, normalitas, homogenitas dan paired sample t-test melalui SPSS 21. Proses penelitian ini menghasilkan variasi gerakan berdasarkan model yang dikembangkan yaitu: 1) Permainan nonlokomotor yaitu: Lempar Paket, Gulat Semut, Tarik Tambang, Cerita Pendek, Lewati Lorong, Merayap Menggelinding, Menghindari Roket, Menghindari Komet, Hindari Kucing, Jadi Pesawat, Jadi Bangau, Kereta Api Satu Kaki, Kuli Panggul, Kereta Api, Jalan di Atas Balok, 2) Permainan Lokomotor yaitu: Cerita Jalan Hewan, Putar-Putar, Ular-ularan, Halang Rintang, Kucing Tikus, Mengambil Bintang, Lompat Balok, Tumpuk Lompat, Balok Berjalan, Ambil Bintang, Tangkap Burung, Tangkap Nyamuk, Lewati Sungai, Jadi Katak, Lompat Garis, Jinjit Pesawat, Jalan Satu Kaki, Satu Garis, Parasut, Lingkaran Binatang, Jalan Menyamping, Menjadi Rusa dan Bangau, Jadi Patung, Lewati Balok, Lompat ditempat, Lompat Tali dan Lompat Tali Berjalan. 3) Permainan Manipulatif yaitu: Jalan Lurus, Jatuhakan Benteng, Bola Pantul, Lempar Bulan, Lempar Bintang, Tangkap Bulan, Tangkap Bintang, Saling Serang, Rolling Traping, Tendang Kejar Tahan, Bolak Balik, Pukul Lari, Segitiga, Mini Softball, Pantul Warna, Ambil Bola dari Lawan, Dribble Zig-zag, Melayang, Lempar Bumi dan Mini Volley. Model yang dibuat menunjukan bahwa model gerak dasar melalui pendekatan bermain berbasis aplikasi Asik secara efektif meningkatkan keterampilan gerak dasar.
*********
Fundamental movement skills mastery is essentially important for every child to
support their physical activity in their future life. As its importance, this study is
aiming at developing the fundamental movement models through playing activities
and examining its effectiveness. In this study, the researcher applied and developed
the ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement and Evaluate) model of
Research and Development (RnD) research design. It involved 64 students as
research participants. The statistical approach of the test of average, standard
deviation, normality, homogeneity and paired sample t-test were calculated by
utilizing SPSS 21. This study process brought about the variety of movements based
on the developed models, namely: 1) non-locomotor games; including Lempar
Paket, Gulat Semut, Tarik Tambang, Cerita Pendek, Lewati Lorong, Merayap
Menggelinding, Menghindari Roket, Menghindari Komet, Hindari Kucing, Jadi
Pesawat, Jadi Bangau, Kereta Api Satu Kaki, Kuli Panggul, Kereta Api, Jalan di
Atas Balok,. 2) locomotor games; including Cerita Jalan Hewan, Putar-Putar, Ularularan, Halang Rintang, Kucing Tikus, Mengambil Bintang, Lompat Balok,
Tumpuk Lompat, Balok Berjalan, Ambil Bintang, Tangkap Burung, Tangkap
Nyamuk, Lewati Sungai, Jadi Katak, Lompat Garis, Jinjit Pesawat, Jalan Satu Kaki,
Satu Garis, Parasut, Lingkaran Binatang, Jalan Menyamping, Menjadi Rusa dan
Bangau, Jadi Patung, Lewati Balok, Lompat ditempat, Lompat Tali dan Lompat
Tali Berjalan. 3) manipulative games; including Jalan Lurus, Jatuhakan Benteng,
Bola Pantul, Lempar Bulan, Lempar Bintang, Tangkap Bulan, Tangkap Bintang,
Saling Serang, Rolling Traping, Tendang Kejar Tahan, Bolak Balik, Pukul Lari,
Segitiga, Mini Softball, Pantul Warna, Ambil Bola dari Lawan, Dribble Zig-zag,
Melayang, Lempar Bumi dan Mini Voli. Based on the development of models
conducted, it revealed that the fundamental movement models development through
playing activities effectively promote students’ fundamental movement skills