Merupakan karya ilmiah berupa karya Laporan Penelitian, dengan judul  TARI KREASI BARU “NIRBAYA” SEBAGAI MODEL EKSPRESI KREATIF UNTUK PENYAMPAIAN PESAN DAN EDUKASI

HABITUS BARU DALAM PENCEGAHAN VIRUS COVID 19 karya dari Dr Katarina Indah Sulastuti, S.Sn, M.Sn

Sulastuti, Katarina Indah

Institut Seni Indonesia Surakarta

a.n. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL  Dr. Freddy Harris, S.H., LL.M., ACCS.NIP. 196611181994031001REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIASURAT PENCATATANCIPTAANDalam rangka pelindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun2014 tentang Hak Cipta, dengan ini menerangkan:Nomor dan tanggal permohonan : EC00202064781, 21 Desember 2020PenciptaNama : Dr Katarina Indah Sulastuti, S.Sn, M.Sn.Alamat : Institut Seni Indonesia Surakarta, Surakarta, JAWA TENGAH, 57126Kewarganegaraan : IndonesiaPemegang Hak CiptaNama : Institut Seni Indonesia SurakartaAlamat : Institut Seni Indonesia Surakarta, Surakarta, JAWA TENGAH, 57126Kewarganegaraan : IndonesiaJenis Ciptaan : Laporan PenelitianJudul Ciptaan : TARI KREASI BARU “NIRBAYA” SEBAGAI MODEL EKSPRESIKREATIF UNTUK PENYAMPAIAN PESAN DAN EDUKASIHABITUS BARU DALAM PENCEGAHAN VIRUS COVID 19Tanggal dan tempat diumumkan untuk pertama kalidi wilayah Indonesia atau di luar wilayah Indonesia: 21 Desember 2020, di SurakartaJangka waktu pelindungan : Berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak Ciptaan tersebut pertama kalidilakukan Pengumuman.Nomor pencatatan : 000229934adalah benar berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Pemohon. Surat Pencatatan Hak Cipta atau produk Hak terkait ini sesuai dengan Pasal 72 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang HakCipta.Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

TARI KREASI BARU “NIRBAYA” SEBAGAI MODEL EKSPRESI KREATIF UNTUK PENYAMPAIAN PESAN DAN EDUKASI HABITUS BARU DALAM PENCEGAHAN VIRUS COVID 19

Kondisi seluruh dunia dan di negara kita saat ini sedang mengalami ancaman

pandemic virus covid 19, yang masih terus menelan banyak korban dari awal

munculnya bulan Desember 2019 hingga saat ini bulan November 2020.

Kondisi tersebut sangat memprihatin, dan terlebih lagi telah melumpuhkan

hampir seluruh sektor kehidupan di antaranya pendidikan, perdagangan,

pariwisata, devosional dan bahkan hampir melumpuhkan kehidupan

masyarakat secara normal. Hal tersebut dikarenakan pembatasan dan

pelarangan yang diberlakukan pada masyarakat dalam melakukan aktivitas di

luar rumah agar terhindar dari penularan virus yang mematikan tersebut, yang

kemudian berdampak signifikan terhadap sector kehidupan yang sangat vital

yaitu perekonomian. Terkait dengan fenomena itu, maka kemudian pemerintah

berupaya membuka kembali seluruh aktivitas masyarakat terkait dengan halhal

yang sifatnya vital dengan mengadaptasi pola kehidupan dengan kebiasaan

yang baru atau new normal live untuk menghindari penularan virus covid 19.

Terkait dengan fenomena tersebut penelitian ini merupakan sebuah upaya

untuk menyampaikan pesan atau ajakan kepada masyarakat umum untuk

mengadaptasi kebiasaan baru dalam menjalani aktivitas keseharian di tengah

masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan tersebut.

Pesan tersebut disampaikan melalui media tari kreasi yang bersumber pada

pengembangan kreativitas gerak-gerak tari tradisional secara umum, terkhusus

pada tari tradisional Jawa ke dalam bentuk karya Tari Kreasi Baru dengan judul

“Nirbaya’ yang bermuatan pesan tentang upaya pencegahan virus. Target

khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah model karya Tari Kreasi

dengan judul ‘Nirbaya’ sebagai sarana penyampaian pesan untuk

mengadaptasi kebiasaan baru dalam mejalani kehidupan secara individu

maupun bersosial di masa pandemic ini. Metode yang diterapkan dalam

penelitian ini adalah kreasi-inovasi dan aplikasi meliputi: (1) observasi gerakgerak

tari tradisi dan atau kreasi, juga medium bantu lainnya, sekaligus

observasi dan identifikasi pesan-pesan sosial terkait dengan fenomena pandemi

covid 19 dalam media social dan peraturan yang dicanangkan pemerintah

untuk memahami pesan yang disampaikan; (2) eksplorasi gerak yang mengacu

pada gerak tari tradisi dan atau kreasi dan medium pendukung tari yang lain

untuk menemukan materi yang tepat (3) perancangan konsep tari Kreasi

‘Nirbaya’ untuk mendapatkan bentuk tari dengan musik yang menarik dan

berbobot (terkait dengan muatan pesan social yang ingin disampaikan); (3)

kreasi dan inovasi gerak serta medium tari (musik tari, rias, kostum, properti)

dalam upaya membangun estetika yang berpijak pada kebaharuan; (4)

diseminasi model Tari Kreasi Nirbaya, sebagai sarana penyampaian pesan

social di tengah masa pandemic

i   TARI KREASI BARU “NIRBAYA”  SEBAGAI MODEL EKSPRESI KREATIF UNTUK PENYAMPAIAN PESAN DAN EDUKASI HABITUS BARU DALAM PENCEGAHAN VIRUS COVID 19   LAPORAN  PENELITIAN TERAPAN     Ketua: Dr. Katarina Indah Sulastuti, S.Sn., M.Sn. NIP 196904301998022001/ NIDN 0030046901   Anggota Hartanto, S.Sn., M.Sn. NIP 196901141997031001/NIDN 00140106901   Dibiayai DIPA ISI Surakarta  Nomor: SP DIPA-023.17.2.677542/2020 tanggal 27 Desember 2019 Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Terapan Nomor: 6717/IT6.1/LT/2020   INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA 2020 ii  A. HALAMAN PENGESAHAN   Judul Penelitian Terapan : Tari Kreasi Baru “Nirbaya” Sebagai Model Ekspresi Kreatif Untuk Penyampaian Pesan Dan Edukasi Habitus Baru Dalam Pencegahan Virus Covid 19 Ketua Peneliti a. Nama Lengkap  :  Dr. Katarina Indah Sulastuti, S.Kar., M.Sn. b. NIP :  196904301998022001 c. Jabatan Fungsional :  Lektor d. Jabatan Struktural :  III/d e. Fakultas/Jurusan :  Fakultas Seni Pertunjukan/Jurusan Tari f. Alamat Institusi :  Jln. Ki Hajar Dewantara No.19     Kentingan–Jebres-Surakarta   Anggota a.   Nama Lengkap  :  Hartanto, S.Sn., M.Sn. b.  NIP :  196901141997031001 c.   Jurusan  :  Jurusan Tari  Lama Penelitian Terapan  :  6 (enam ) bulan  Pembiayaan  :  Rp. 15.000.000,-   (Lima Belas Juta Rupiah)           Surakarta, 11 Oktober  2020    iii ABSTRAK  Kondisi  seluruh dunia dan di negara kita saat ini sedang mengalami ancaman pandemic virus covid 19, yang masih terus menelan banyak korban dari awal munculnya bulan Desember 2019 hingga saat ini bulan November 2020. Kondisi tersebut sangat memprihatin, dan terlebih lagi telah melumpuhkan hampir seluruh sektor kehidupan di antaranya pendidikan, perdagangan, pariwisata, devosional dan bahkan hampir melumpuhkan kehidupan masyarakat secara normal. Hal tersebut dikarenakan pembatasan dan pelarangan yang diberlakukan pada masyarakat dalam melakukan aktivitas di luar rumah agar terhindar dari penularan virus yang mematikan tersebut, yang kemudian berdampak signifikan terhadap sector kehidupan yang sangat vital yaitu perekonomian. Terkait dengan fenomena itu, maka kemudian pemerintah berupaya membuka kembali seluruh aktivitas masyarakat terkait dengan hal-hal yang sifatnya vital dengan mengadaptasi pola kehidupan dengan kebiasaan yang baru atau new normal live untuk menghindari penularan virus covid 19. Terkait dengan fenomena tersebut penelitian ini merupakan sebuah upaya untuk menyampaikan pesan atau ajakan kepada masyarakat umum untuk mengadaptasi kebiasaan baru dalam menjalani aktivitas keseharian di tengah masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan tersebut. Pesan tersebut disampaikan melalui media tari kreasi yang bersumber pada pengembangan kreativitas gerak-gerak tari tradisional secara umum, terkhusus pada tari tradisional Jawa ke dalam bentuk karya Tari Kreasi Baru dengan judul “Nirbaya’ yang bermuatan pesan tentang upaya pencegahan virus. Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah model karya Tari Kreasi dengan judul ‘Nirbaya’ sebagai sarana penyampaian pesan untuk mengadaptasi kebiasaan baru dalam mejalani kehidupan secara individu maupun bersosial di masa pandemic ini. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kreasi-inovasi dan aplikasi meliputi: (1) observasi gerak-gerak tari tradisi dan atau kreasi, juga medium bantu lainnya, sekaligus observasi dan identifikasi pesan-pesan sosial terkait dengan fenomena pandemi covid 19 dalam media social dan peraturan yang dicanangkan pemerintah untuk memahami pesan yang disampaikan; (2) eksplorasi  gerak yang mengacu pada gerak tari tradisi dan atau kreasi dan medium pendukung tari yang lain untuk menemukan materi yang tepat (3) perancangan konsep tari Kreasi ‘Nirbaya’ untuk mendapatkan bentuk tari dengan musik yang menarik dan berbobot (terkait dengan muatan pesan social yang ingin disampaikan); (3) kreasi dan inovasi gerak serta medium tari (musik tari, rias, kostum, properti) dalam upaya membangun estetika yang berpijak pada kebaharuan; (4) diseminasi model Tari Kreasi Nirbaya, sebagai sarana penyampaian pesan social di tengah masa pandemic.  (Kata kunci: tari kreasi, penyampaian pesan sosial, masa pandemi)   v       DAFTAR ISI  HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii ABSTRAK iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI v BAB I     PENDAHULUAN 1                 Latar Belakang 1 BAB II.  TINJAUAN PUSTAKA 9                State of the Art 9                Roadmap Penelitian 11 BAB III. METODE PENELITIAN 13                Proses Inovasi Karya Seni 18                Bagan Alir Penelitian 21 BAB IV. ANALISIS HASIL 22 BAB V. LUARAN PENELITIAN 27 A. Hasil Rancangan Tari Kreasi Baru “Nirbaya” 27 B.       Artikel Ilmiah    42 DAFTAR ACUAN 43 Daftar Pustaka 43 Artikel Internet 43 LAMPIRAN 45                      43 DAFTAR ACUAN  Daftar Pustaka  Barrett, Estelle; and  Barbara Bolt, Dr. (ed). 2007. Practice as Research: Approaches to Creative Arts Enquiry.London: Tourist Co Ltd.  Hendriyana, Husein.2018. Metodologi Penelitian Penciptaan Karya. Bandung: Sunan Ambu Press.  D. Lawrence Kincaid dan Wilbur Schramm, Asas-Asas Komunikasi Antar Manusia (Jakarta: LP3ES, 1983), 98  Pace dan Faules dalam Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya (Bandung: Rosdakarya, 2002), 36-37  Lois Ellfeldt, A Primer For Choreografher.terj. Sal Murgiyanto. “Pedoman Dasar Penata Tari” (Diktat Kuliah, Jakarta: LPKJ, 1997), 16.   The Liang Gie. Garis-garis Besar Estetik (Filsafat Keindahan) (Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, 1976).    Marco de Marinis, The Semiotic of Performance, Terj. Aine O’Healy. (Bloomington dan Indianapolis: Indiana University Press, 1993.),  1.  Mengadopsi dari diagram komunikasi teatrikal  dalam Marco De Marinis. The Semiotics Perormance (USA: Indiana University Press, 1993), 138   Artikel Internet Guntur. 2016. “Penelitian Artistik: Sebuah Paradigma Alternatif”.  Repository ISI Surakarta. Halaman 17.  Barrett, Estelle; and  Barbara Bolt, Dr. (ed). 2007. Practice as Research: Approaches to Creative Arts Enquiry.London: Tourist Co Ltd.  Hendriyana, Husein.2018. Metodologi Penelitian Penciptaan Karya. Bandung: Sunan Ambu Press.  Indah Sulastuti, Katarina. 2015. “Model Pembelajaran Tari Pada Anak Berkebutuhan Khusus di SMPLB Bina Karya Insani Karanganyar”. Laporan  Penelitian pada ISI Surakarta.                    44 https://www.kemkes.go.id/article/view/20062500002/jubir-covid-19  Wiwoho, B dalam Tasawuf Jawa. amjawa.wordpress.com   Putut Prabantoro, AM. "The New Normal: Tiga Sudut Pandang dalam Habitus Baru" Investor.id  Selasa, 2 Juni 2020       