PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA KLASIFIKASI TUMBUHAN DENGAN MEMANFAATKAN SPESIMEN AWETAN UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES PESERTA DIDIK KELAS X

Abstract

Pembelajaran pada kurikulum 2013 menuntut peserta didik bersifat interaktif melalui pembelajaran berbasis pendekatan saintifik, antara lain: mengamati, merumuskan Pertanyaan, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengomunikasikan yang dapat melatihkan keterampilan proses. Lembar kegiatan siswa klasifikasi tumbuhan merupakan lembaran-lembaran yang berisi serangkaian tugas dalam kegiatan mengamati spesimen awetan tumbuhan, mengelompokkan spesimen awetan tumbuhan ke dalam divisi yang tepat berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri, dan mengomunikasikan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Oleh karena itu, dikembangkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) sebagai panduan dalam kegiatan klasifikasi tumbuhan disertai dengan spesimen awetan yang dapat melatihkan keterampilan proses dengan tujuan untuk menghasilkan LKS klasifikasi tumbuhan berdasarkan validitas isi, susunan, dan tampilan; kepraktisan berdasarkan hasil pengamatan aktivitas peserta didik dan respons peserta didik; keefektifan berdasarkan tes ketercapaian indikator. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan mengacu pada metode Research and Development (R&D) yang terbagi dalam tujuh tahap, yaitu: potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, validasi desain produk, revisi desain produk, ujicoba produk, dan revisi produk. Tahap ujicoba pemakaian, revisi produk, dan produksi massal tidak dilakukan. Instrumen penelitian yang digunakan yakni lembar validitas LKS, lembar validitas media spesimen awetan, lembar pengamatan aktivitas peserta didik, lembar angket respons peserta didik, dan lembar tes. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas LKS klasifikasi tumbuhan berdasarkan susunan, isi, tampilan LKS, dan kegiatan keterampilan proses mendapatkan persentase masing-masing sebesar 97,92%, 98,44%, 95,83%, 100%, dan 95,83% dengan interpretasi sangat layak; kepraktisan LKS klasifikasi tumbuhan berdasarkan aspek aktivitas keterlaksanaan peserta didik masing-masing sebesar 93,96% dan 90,83% dengan interpretasi sangat aktif dan respons peserta didik dengan persentase sebesar 85,71% dengan interpretasi sangat layak; keefektifan LKS klasifikasi tumbuhan ditinjau dari aspek ketercapaian indikator dengan persentase sebesar 96,67% dengan interpretasi tuntas. Hal ini dapat disimpulkan bahwa LKS klasifikasi tumbuhan dengan memanfaatkan spesimen awetan dapat melatihkan keterampilan proses mengamati, mengklasifikasi, dan mengomunikasikan.   Kata kunci: Lembar Kegiatan Siswa (LKS), Klasifikasi Tumbuhan, Spesimen Awetan, Keterampilan Proses

    Similar works