PENERAPAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PRAKTEK KELISTRIKAN OTOMOTIF UNESA

Abstract

Ketersesuaian model pembelajaran dengan topik yang akan diajarkan sangatlah berpengaruh terhadaphasil belajar pebelajar. Model pembelajaran yang tidak sesuai akan mengakibatkan hasil belajar pebelajarkurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Penelitian iniditerapkan pada mata kuliah praktikum Kelistrikan Otomotif jurusan teknik mesin pada topik motorstarter menggunakan media Elektromagnetism Master. Obyek dari penelitian ini adalah mahasiswa S1Otomotif 2011. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yangterdiri dari beberapa siklus yang mengacu pada kriteria ketuntasan yang ditentukan. Setiap siklusmempunyai tahapan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh daripenelitian ini dikumpulkan dan dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan instrumen yangdigunakan dalam penelitian ini meliputi lembar pengamatan aktivitas, lembar pengelolaan kelas, lembartes hasil belajar, dan angket respon pada masing-masing model pembelajaran. Hasil penelitian ini adalahdengan diterapkannya gabungan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan pembelajaran langsung padatopik motor starter menggunakan elektromagnetism master di mata kuliah praktikum KelistrikanOtomotif, hasil belajar pada pada siklus I untuk ketuntasan belajar klasikal mencapai 56,66% danmeningkat pada siklus II menjadi 90% dikarenakan hasil pengelolaan pembelajaran dan aktivitasmahasiswa mengalami kenaikan. Pengelolaan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw diperoleh skor rata-ratadari 56,25 menjadi 60,50. Untuk pengelolaan pembelajaran langsung diperoleh skor rata-rata dari 42,00menjadi 46,50. Aktivitas pebelajar model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw diperoleh skor rata-ratadari 86 menjadi 89,49. Untuk aktivitas model pembelajaran langsung diperoleh skor rata-rata dari 88,81menjadi 91,51. Dan untuk respon mahasiswa pada model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw diperolehskor rata-rata dari 70,53% menjadi 75,22%. Untuk respon mahasiswa pada model pembelajaran langsungdiperoleh skor rata-rata dalam ketertarikan pada materi pembelajaran dari 99,92% menjadi 99,93%.Ketertarikan pada mengikuti pembelajaran dari 99,98% menjadi 99,94% dan penjelasan dosen dari 99%menjadi 99,96%. Dalam pengelolaan pembelajaran, data aktivitas mahasiswa dan angket respon yangmengalami kenaikan dikarenakan sudah dilakukan refleksi pada siklus II dengan bai

    Similar works