HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEMAMPUAN GERAK DASAR PADA SISWA MI MIFTAHUL HUDA BLONGKO, KEC. NGETOS, KAB. NGANJUK KELAS IV, V, DAN VI

Abstract

Abstrak Status gizi dan kemampuan gerak dasar bagi siswa sekolah dasar merupakan hal yang penting. Status gizi sangat berpengaruh terhadap kemampuan gerak dasar siswa mulai dari lahir hingga ke masa yang akan datang. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kemampuan gerak dasar siswa kelas atas di MI Miftahul Huda Blongko Kecamatan Ngetos kabupaten Nganjuk. Jenis Penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan desain penelitian non-eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Pengukuran Anthropometri untuk mengetahui status gizi dan Carpenter Motor Ability Test untuk mengukur kemampuan gerak dasar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi MI Miftahul Huda Blongko kelas atas yaitu kelas IV,V dan VI yang berjumlah 77 siswa pada tahun ajaran 2018-2019. Instrumen yang digunakan untuk mengukur Status gizi (Variabel bebas) adalah pengukuran Anhropometri (IMT/U). Sedangkan Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan gerak dasar (Variabel Terikat) menggunakan Carpenter Motor Ability Test yang meliputi Tes Kelincahan, Tes Kelentukan, dan Tes Keseimbangan. Teknik analisis data menggunakan rumus Koreasi Gamma pada aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan korelasi antara status gizi dengan kemampuan gerak dasar siswa sebesar -0.036. Pengujian hipotesis, diperoleh T tabel sebesar -0.190 sedangkan sig 0.849. hal ini berarti bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kemampuan gerak dasar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kemampuan gerak dasar siswa kelas atas MI Miftahul Huda Blongko Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk. Kata kunci: hubungan, status gizi, gerak dasar Abstract The nutritional status and basic mobility abilities for elementary school students are important. Nutritional Status has great affect to students in the basic mobility abilities from birth to their future. This research aims to determine the relationship of nutritional status with the basic mobility abilities of upper classes students in MI Miftahul Huda Blongko, Ngetos District, Nganjuk Regency. This research use a correlations study with non-experimental design research. The research instruments used are anthropometric measurements to know the nutritional status and Carpenter Motor Ability Tests to measure the basic mobility abilities. The subjects in this study are the upper classes students of IV, V, and VI school years in MI Miftahul Huda Blongko. There were 78 students in the 2018-2019 year. The first instrument which was used to measure the nutritional Status (as free variable) is the Anthropometric Measurements (BMI/U). The other instrument which was used to measure basic mobility abilities (as bounded variable) is the Carpenter Motor Ability Tests which includes agility tests, Flexibility tests, and balance tests. Gamma correlation formula in SPSS computing application was used for the data analysis. The study results showed correlations between the nutritional status and the students basic mobility abilities of -0.036. The hypothesis testing acquired T table is -0.190 whereas sig 0.849. This means that there is no significant relationship/ affect between the nutritional status and the basic mobility abilities. It can be concluded that there is no significant relationship/affect between the nutritional status and the basic mobility abilities in the upper classes students of MI Miftahul Huda Blongko Ngetos District, Nganjuk Regency. Keyword: relationship, nutritional status, basic mobility abilitie

    Similar works