ANALISA LAJU KOROSI BAJA KARBON RENDAH DENGAN VARIASI KECEPATAN ALIRAN DAN SALINITAS AIR LAUT PADA PEMODELAN SIRIP KEMUDI KAPAL

Abstract

AbstrakTransportasi laut menjadi sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Terjadinya kecelakaan pada transportasi laut dapat diakibatkan oleh timbulnya penurunan pada kekuatan dan usia kapal. Dampak peristiwa tersebut salah satunya diakibatkan oleh korosi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tiga media pengkorosi yaitu air laut Gresik, Sidoarjo, dan Lamongan sesuai dengan ASTM G31-72. Obyek penelitian menggunakan lembaran plat baja karbon rendah (mild steel) yang diuji pada tiga variasi kecepatan aliran dan tiga media air laut. Dengan variasi kecepatan aliran yaitu 1,28 knot, 1,74 knot, 2,31 knot yang akan direndam selama 96 jam. Selisih dari berat awal dan akhir dari hasil pengujian kemudian dihitung dengan metode kehilangan berat (weigh lost) untuk mengetahui laju korosi spesimen, selanjutnya akan dilihat pula struktur mikro dari permukaan spesimen untuk mengetahui perbedaannya secara visual. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah semakin tinggi salinitas air laut dan kecepatan aliran maka semakin besar laju korosi yang terjadi pada baja karbon rendah. Laju korosi tertinggi terjadi pada media pengkorosi air laut Gresik dengan salinitas 20‰ dan kecepatan aliran 2,31 knot sebesar 2,7472mmpy. Sedangkan laju korosi terendah terjadi pada air laut Sidoarjo yang kadar salinitasnya 15‰ dan kecepatan aliran 1,28 knot mengalami laju korosi 0,9115mmpy yang mana merupakan kondisi optimum untuk kekuatan usia transportasi laut.Kata Kunci: Laju korosi, Mild Steel, Air Laut, Kecepatan Aliran

    Similar works